Nasib Karyawan Transjakarta Segera Dibahas

Jumat, 28 November 2014 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 5686

heru_budi_hartono_ist.jpg

(Foto: doc)

Unit Pengelola (UP) Transjakarta sudah resmi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta dengan nama PT Transjakarta. Mulai tahun 2015 mendatang, seluruh aset yang yang dimiliki Transjakarta akan diserahkan ke PT Transportasi Jakarta. Berdasarkan perkiraan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, aset yang dimiliki UP Transjakarta senilai Rp 1,2 triliun. Di antara aset-aset itu, aset karyawan yang terbilang paling sulit diserahkan karena telah bekerja bertahun-tahun di UP Transjakarta.

Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka

"Karyawan di UP Transjakarta ada 6.000 orang, sebagian sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu mereka akan dipindah ke PT Transjakarta. Masa Iya tidak ada reward bagi mereka," ujar Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, di Balaikota, Jumat (28/11).

Menurut Heru, BPKD DKI dalam hal ini sebenarnya hanya mempersiapkan aset dan anggaran saja, bukan mengurus persoalan karyawan. Instansi terkait yang seharusnya menangani nasib karyawan di UP Transjakarta yakni Biro Perekonomian. ‎"Harusnya Biro Perekonomian terlibat dalam hal ini. Tetapi saya tetap siap mengerjakan tugas apapun yang diberikan kepada saya," katanya. 

Mengenai nasib karyawan Transjakarta itu, Heru mengaku akan berkoordinasi dengan Biro Perekonomian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perhubungan DKI. "Selasa pekan depan saya rapatkan. Semoga persoalan karyawan di UP Transjakarta bisa diselesaikan. Dishub DKI dan unit lain sebenarnya juga sudah punya pola. Jadi, tinggal mengkombinasikan saja," jelasnya.

Heru mengatakan, ‎sesuai dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, batas akhir peralihan status UP Transjakarta ke PT Transportasi Jakarta sampai 31 Desember 2014. Aset berjumlah triliunan rupiah itu terdiri dari halte, pool, armada bus Transjakarta‎, serta aset tak bergerak lainnya. Pendataan seluruh aset UP Transjakarta tersebut ditargetkan rampung bulan ini.

"Jumlah ‎depo juga lagi kita hitung kembali, ada di Cawang, Kalideres, Cilincing. Kalau ditotal, kira-kira asetnya (UP Transjakarta-red) senilai Rp 1,2 triliun. Mudah-mudahan bulan ini selesai," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
BPKD DKI Kebut Pendataan Aset UP Transjakarta

Pendataan Aset UP Transjakarta Dikebut

Kamis, 27 November 2014 4023

bus transjakarta dok beritajakarta

Tarif Bus Transjakarta Tidak Naik

Selasa, 18 November 2014 7359

jokowi_wawancara_dokbjcom_dokbj.jpg

Direksi PT Transjakarta Segera Diumumkan

Selasa, 25 Maret 2014 5412

BERITA POPULER
Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 758

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1278

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1153

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1668

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 552

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks