1.385 Pelajar SMK Diberikan Serifikat Kompetensi Bidang Konstruksi

Kamis, 24 Januari 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2118

1.385 Pelajar SMK Diberikan Serifikat Kompetensi Bidang Konstruksi

(Foto: Reza Hapiz)

Sebanyak 1.385 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ibukota mendapatkan sertifikat kompetensi bidang konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta.

Kebutuhan tenaga terampil bersertifikat di Jakarta amat dibutuhkan

Sertifikasi tersebut diberikan untuk empat bidang konstruksi yakni, plumbing sebanyak 370 pelajar, batu 691 pelajar, kayu 176 pelajar, dan besi sebanyak 148 peserta didik.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung Ketua LPJK DKI Jakarta, Trihono Kadri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi agar mendorong percepatan penyerapan tenaga kerja.

"Kebutuhan tenaga terampil bersertifikat di Jakarta amat dibutuhkan. Industri konstruksi di Jakarta berkembang demikian pesat," ujarnya, saat acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Bidang Konstruksi SMK, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/1).

Anies menjelaskan, kepemilikan sertifikat kompetensi ini akan memungkinkan mereka setelah lulus untuk berkarya dan bekerja agar bisa lebih sejahtera. Untuk itu, Pemprov DKI menginginkan agar sertifikasi semua sektor pendidikan SMK bisa dilakukan.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang telah membantu terealisasinya sertifikasi di bidang konstruksi ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada kesempatan yang sama juga diberikan sertfikat sebagai bentuk aprseiasi kepada  23 sekolah mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang memenangkan kegiatan lomba sehat.

Kemudian, Anies juga menyerahkan sertifikat Adiwiyata Mandiri kepada 10 sekolah, dan sembilan sekolah yang memenangkan Adiwiyata Nasional.

"Sekolah itu harus menjadi tempat penumbuhan kebiasaan, salah satunya adalah kebiasaan hidup sehat dan peduli kelestarian lingkungan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 58 Sekolah Ramaikan Gebyar SMK Jakut tahun 2019

58 Sekolah Ramaikan Gebyar SMK Jakut 2019

Rabu, 23 Januari 2019 2377

Renovasi Total Kantor Dinas Pendidikan Capai 98,6 Persen

Renovasi Total Kantor Dinas Pendidikan Capai 98,6 Persen

Senin, 21 Januari 2019 2445

71 Masinis MRT Harus Mendapatkan Sertifikat dari Dirjen Perkeretaapian

71 Masinis MRT Kejar Sertifikasi dari Dirjen Perkeretaapian

Kamis, 03 Januari 2019 4281

 Jaelani dari SMK Negeri 20 Juara Lomba Pidato Dakwah

Jaelani dari SMK Negeri 20 Juara Lomba Pidato Dakwah

Jumat, 21 Desember 2018 2523

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 528

Pengunjung sedang melihat stan Dinas Parekraf DKI di Event WITF & SEABEF 2025

Jakarta Perkuat Promosi Pariwisata di Ajang Internasional WITF & SEABEF 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 1693

Proses pemadaman api di lokasi kebakaran oleh petugas gulkarmat

80 Personel Gulkarmat Berhasil Padamkan Kebakaran di Papanggo

Sabtu, 11 Oktober 2025 1636

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 767

Farah Savira saat memimpin Rapat Pansus Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD DKI Jakarta

Pansus KTR Akomodir Aspirasi Masyarakat

Kamis, 16 Oktober 2025 642

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks