DKI Akan Bangun Puskesmas di Kebon Melati

Senin, 24 November 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 4698

DKI Akan Bangun Puskesmas di Kebon Melati

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta tahun 2015 mendatang berencana membangun puskesmas di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Puskesmas yang akan berdiri di atas lahan seluas 600 meter di RW 12 itu diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 4 miliar.

Sehingga diperlukan puskesmas baru agar warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa ditangani dengan cepat

Camat Tanah Abang, Hidayatullah menjelaskan, pembangunan puskesmas baru di wilayahnya sudah sangat mendesak terkait tingginya jumlah pasien yang berobat, terutama pasien pengguna kartu BPJS Kesehatan.

"Apalagi Puskesmas Kecamatan Tanah Abang sebentar lagi berubah menjadi rumah sakit tipe D. Sehingga diperlukan puskesmas baru agar warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa ditangani dengan cepat," kata Hidayatullah, Senin (24/11).

Hidayatullah menuturkan, rencana pembangunan puskesmas di Kelurahan Kebon Melati sebenarnya sudah diusulkan warga sejak tahun 2010 silam. Namun lantaran ada penolakan dari segelintir warga di RW 12, pembangunannya tertunda hingga empat tahun.

Penolakan warga itu lantaran di atas lahan milik Pemprov DKI itu berdiri kantor RW 12 dan dimanfaatkan warga untuk lapangan futsal serta  parkir liar. Dari penyewaan dua jenis usaha itu, sejumlah oknum warga diprediksi bisa menghasilkan uang puluhan juta rupiah per bulannya.

"Jadi ketika akan membangun puskesmas, maka orang-orang tertentu itu memakai segala cara untuk mempertahankan usaha liarnya," ujar Hidayatullah.

Dikatakan Hidayatullah, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi serta menawarkan solusi kepada warga yang menolak. "Kantor RW tetap dipertahankan, sedangkan lapangan futsal direlokasikan di lahan kosong di RW 17," tukasnya.

Menurut Hidayatullah, pihaknya dalam waktu dekat tetap akan menertibkan bangunan di RW 12. "Kalau mereka melawan akan berhadapan dengan pihak berwajib, karena ini lahan milik Pemprov DKI," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Abang, Nailah menuturkan, wilayahnya memang sangat membutuhkan berdirinya puskesmas baru. Apalagi jumlah pasien terus meningkat. "Saat ini dalam satu hari ada 300-500 pasien yang sebagian besar adalah pasien BPJS Kesehatan berobat ke Puskesmas Tanah Abang," jelasnya.

BERITA TERKAIT
Banyak yang Kegemukan, Ahok Minta PNS Rutin Olahraga

Banyak yang Kegemukan, Ahok Minta PNS Rutin Olahraga

Sabtu, 01 November 2014 9932

Kontraktor Proyek Rehab Puskesmas Kramatjati Dijebloskan ke Rutan Cipinang

Kejari Jaktim Tahan Kontraktor Rehab Puskesmas

Kamis, 06 November 2014 10372

 Dua Puskesmas di Jakbar Belum Miliki Ruang Operasi dan Jenazah

Dua Puskesmas di Jakbar Siap Jadi RS

Minggu, 19 Oktober 2014 11955

Tenaga Kesehatan di Jakbar Ditambah

Tenaga Kesehatan di Jakbar Ditambah

Rabu, 22 Oktober 2014 8092

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3203

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2810

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2655

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2847

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2783

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks