PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) menjalin kerja sama Koperasi Putra Blitar untuk pemenuhan komoditas telur di DKI Jakarta.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, per hari kebutuhan telur di DKI Jakarta sebanyak 289 ton. 

“Untuk pemenuhan komoditas telur di Jakarta kita telah menjalin kerja sama business to business dengan Koperasi Putra Blitar," ujarnya, Senin (9/7).

Dijelaskan Arief, jalinan kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Blitar, yaitu dengan mengirimkan kurang lebih 100 ribu pack telur per bulan.

Sistem pengiriman telur dilakukan setiap minggu dengan estimasi antara 20-30 ribu ton, hingga mencapai 100 ton atau setara dengan 100.000 pack telur per bulan. 

Melalui kerja sama perekonomian, penghasilan peternak telur di Blitar dipastikan semakin meningkat. Sebab, di saat harga telur di atas Rp 25.000, para peternak telur ini bisa memberikan harga Rp 23.000. 

"Artinya, para peternak telur di Blitar ini mempunyai komitmen terhadap kestabilan harga. Selain itu,  pada saat harga turun, kami akan tetap membeli dengan harga yang baik sehingga kebutuhan telur di Jakarta tercukupi," tandasnya.