Harga Bahan Pangan di DKI Tetap Stabil

Selasa, 19 Juni 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2692

Harga Bahan Pangan di DKI Tetap Stabil

(Foto: doc)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno merasa bersyukur karena harga bahan pangan selama Ramadan dan Lebaran 1439 Hijriah relatif stabil. Bahkan, stabilitas harga bahan pangan tersebut masih tetap terjaga hingga H+4 Lebaran.

Saya ingin menyampaikan kabar baik ini berbasis data

Dikatakan Sandi, terkendalinya harga bahan pangan tidak terlepas dari peran semua pihak yang sudah turun tangan dan ikut berkolaborasi.

"Kita bersyukur dalam Hari Kemenangan ini kita juga sukses dalam mengendalikan harga pangan," ujar Sandi, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/6).

Agar terhindar dari informasi yang tidak valid, sambungnya, warga DKI bisa dengan mudah mengetahui harga-harga beragam komoditas yang bisa diakses melalui situs www.infopangan.jakarta.go.id.

"Kita bisa lihat langsung angka-angkanya. Saya ingin menyampaikan kabar baik yang merupakan informasi berbasis data ini," terangnya.

Dijelaskannya, selain harga pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bersama seluruh stakeholder juga berhasil menekan inflasi. Pada bulan Mei, inflasi di DKI (month to month) sebesar 0,45 persen, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 0,49 persen.

"Untuk inflasi years to date juga lebih rendah, tahun lalu 1,85 persen, sementara saat ini 1,41 persen. Kita sudah kendalikan mulai dari Januari sampai Mei," urainya.

Menurutnya, keberhasilan menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga pangan tidak terlepas dari diterapkannya metode Keroyok, Gerilya, dan Urai Satu-satu (Kegerus).

Keroyok, artinya capaian ini bukan hanya hasil kerja dari Pemprov DKI. Tapi, ada kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak seperti, Kementerian Pertanian, Bulog, Kementerian Perdagangan, BPS, BI, BUMD kluster pangan, asosiasi-asosiasi, koperasi pasar, Satgas Pangan, serta masyarakat.

"Warga sangat menginginkan tidak ada gejolak harga. Ini luar biasa sekali, kerja kolosal, hasil kerja kita bersama," ungkapnya.

Kemudian, Gerilya yakni peninjauan langsung ke pasar-pasar, BUMD kluster pangan, hingga ke daerah sentra produksi atau pemasok.

"Kita datangi pasar-pasar, PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya. Bahkan, saya juga ke Magelang dan Brebes, mengecek hulu hingga hilir untuk memastikan rantai distribusi berjalan lancar," katanya.

Sandi menambahkan, untuk metode Urai Satu-satu bermakna upaya memberikan perhatian ekstra terhadap komoditas pangan yang berpotensi bergejolak.

"Ini sama monumentalnya dengan WTP, justru faktornya jauh lebih kompleks. Kalau kita komit sama-sama ternyata bisa," imbuhnya.

Ia menginginkan, kestabilan harga bahan pangan bisa terus terjaga dan laju inflasi bisa terus ditekan pasca Lebaran.

"Kita tidak boleh kendur, masih ada Juni sampai Desember. Jangan sampai Kegerus ini sampai hilang," tegasnya.

Sementara, Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati mengungkapkan, dalam rangka pengendalian harga pangan Pemprov DKI Jakarta melakukan pemantauan harga terhadap 22 komoditas pangan startegis seperti, beras, cabai, bawang merah, daging sapi, daging ayam, telur, bandeng, minyak goreng, tepung terigu dan susu kental manis.

"Kami melakukan pemantauan di 44 Pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, 12 pasar diantaranya merupakan pasar yang dicacah oleh BPS dalam pencatatan inflasi. Melalui laman Info Pangan Jakarta setiap hari jam 10.00 dilakukan update perkembangan dan input datanya dilakukan oleh para enumerator dari PD Pasar Jaya," bebernya.

Laman Info Pangan Jakarta, lanjutnya, dapat diakses oleh masyarakat sebagai referensi harga. Sementara, bagi Pemprov DKI menjadi salah satu alat perumusan kebijakan.

Hasil dari pantauan harga pangan strategis per pekan selanjutnya tiap hari Kamis dibahas bersama Instansi terkait yang meliputi BI Perwakilan DKI Jakarta, BUMD kluster Pangan, Bulog Divre Jakarta serta Intelijen (Kesbangpol, Intelkam Polda dan BIN).

"Pembahasan bertujuan sebagai acuan untuk melakukan upaya terintegrasi dalam pengendalian harga pangan di DKI Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dewan Bakal Cek Kesiapan Stok Pangan Jelang Ramadhan

Dewan Bakal Cek Kesiapan Stok Pangan Jelang Ramadan

Senin, 13 Maret 2017 4736

DKI Lakukan Jelajah Distribusi Pangan Jakarta Selama Ramadan

Sandi Programkan Jelajah Distribusi Pangan Jakarta

Rabu, 16 Mei 2018 2123

Wagub Akan Cek Komoditi Bawang Merah Untuk DKI di Brebes

Wagub Bakal Cek Komoditas Bawang Merah di Brebes

Jumat, 18 Mei 2018 2006

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 3062

Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 2534

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 1400

Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan

Jaksel dan Jaktim Berpotensi Hujan

Kamis, 11 Desember 2025 556

Gubernur Pramono beserta jajaran meninjau langsung kondisi tanggul pengaman pantai di Muara Baru

Tinjau Tanggul Pengaman Pantai, Pramono Pastikan Penanganan Rob Jadi Prioritas

Senin, 08 Desember 2025 994

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks