RSUD Matraman Luncurkan Empat Layanan Baru

Kamis, 28 Juni 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 8572

RSUD Matraman Launching Empat Program Layanan

(Foto: Nurito)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Matraman, Jakarta Timur meluncurkan empat program baru di hari ulang tahun (HUT) ke-2, Kamis (28/6). Layanan ini untuk memudahkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Matraman.

Empat program ini kita luncurkan sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat

Direktur Utama RSUD Matraman, Opy Dyah Paramitha menjelaskan, empat program tersebut yakni clinical reminder system (CRS) yang merupakan suatu sistem aplikasi yang memuat tentang tindakan dokter, terapi dan pemeriksaan penunjang untuk diagnosa pasien. Khususnya untuk diagnosa diabetes melitus, hipertensi dan demam berdarah.

"Dengan sistem ini diharapkan pelayanan dan pembiayaan rumah sakit menjadi bermutu, efisien dan efektif sesuai dengan ilmu kedokteran terbaru. Seluruh diagnosa juga menggunakan CRS ini," ujarnya.

Lalu ada juga pelayanan untuk Tuberculosis Resisten Obat (TB RO), ini sebagai salah satu wujud partisipasi rumah sakit dalam menanganai kasus TB.

Kemudian untuk memudahkan pasien yang ingin berobat, RSUD Matraman saat ini dilengkapi dengan anjungan pendaftaran mandiri. Anjungan ini akan bisa melayani langsung pendaftaran pasien, pengecekan jadwal dokter, jumlah tempat tidur yang tersedia secara real time dan juga keluhan pasien bisa langsung diinput di anjungan tersebut.

Terakhir, yakni Sistem Terintegrasi dokumen Kependudukan Tiga Instansi (Sidukun) three in one. Bayi yang lahir di RSUD Matraman bisa langsung diurus Surat Keterangan Lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak dan ID Kepesertaan BPJS Kesehatan.

"Empat program ini kita luncurkan sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Program ini juga salah satu inovasi yang efisien dan efektif di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto menambahkan, sejak adanya program JKN, RSUD maupun puskesmas memang harus membuat inovasi baru. Karena kini masyarakat yang datang tidak hanya sedang sakit, namun yang sehat juga datang untuk konsultasi, pengecekan dan pencegahan agar tidak jatuh sakit.

"Jadi saat ini rumah sakit atau puskesmas tidak hanya melayani orang sakit. Namun yang sehat juga dilayani. Mereka datang untuk cek kesehatan agar tidak sakit. Makanya RSUD atau puskesmas perlu punya inovasi-inovasi baru," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PTSP Matraman Gandeng Lurah Camat Untuk Sosialisasikan JakEvo

PTSP Matraman Gandeng Lurah-Camat Sosialisasikan JakEvo

Kamis, 10 Mei 2018 4106

Pegawai UPT Puskeswan DKPKP Ikuti Pelatihan Input e-Kertas Kerja

Pegawai UPT Puskeswan DKPKP Ikuti Pelatihan Input e-Kertas Kerja

Sabtu, 23 Juni 2018 4546

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3073

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2722

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2363

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2965

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2824

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks