Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Barat, tahun ini menargetkan 8.000 usahawan baru dari delapan kecamatan yang terlahir dari program pembinaan dan pelatihan OK OCE.    

Kasudin KUKMP Jakarta Barat, Nuraeni Sylviana mengatakan, hingga saat ini sudah 2.000 warga dari delapan kecamatan yang telah mengikuti pembinaan dan edukasi tentang strategi marketing, pengemasan produk serta sistem penjualan.

"Mereka yang ikut pembinaan terdiri dari berbagai jenis usaha, mulai dari tekstil, kuliner, perlengkapan kebutuhan rumah tangga dan produk lainya," ujarnya, Senin (20/2).

Ia optimistis, target 8.000 wirausahawan baru melalui program pembinaan OK OCE dapat tercapai hingga akhir 2018. 

"Kami akan mengatur ulang jadwal pembinaan. Misalnya, seminggu bisa dilakukan tiga kali dengan waktu dua atau tiga jam setiap pertemuan sehingga banyak warga ikut pelatihan," tandas nya.