Kapolda Metro Jaya Apresiasi Penambahan CCTV di Ibu Kota

Rabu, 08 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 4200

Penambahan CCTV Cegah Kejahatan Jalanan

(Foto: doc)

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah Closed Circuit Television (CCTV) disambut baik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Karena, dengan penambahan CCTV diberbagai sudut ibu kota, selain arus lalu lintas, tidak kejahatan pun dapat dipantau.  

Kalau sekarang CCTV yang ada hanya untuk memantau arus lalu lintas saja. Tapi kalau CCTV Pemprov DKI dengan kualitas baik dan bagus maka bisa kita dapatkan identitas pelaku kejahatan dengan cepat


"Kita dengan Pemprov DKI akan menambah CCTV dan rencananya akan terintegrasi dengan kita," ujar Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Metro Jaya, Rabu (8/10).

Menurut Unggung, adanya koneksi antara CCTV Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya akan dapat menambah tingkat keamanan. "Kalau sekarang CCTV yang ada hanya untuk memantau arus lalu lintas saja. Tapi kalau CCTV Pemprov DKI dengan kualitas baik dan bagus maka bisa kita dapatkan identitas pelaku kejahatan dengan cepat," katanya.

Unggung mencontohkan, kejahatan jalanan yang bisa dipantau antara lain seperti penjambretan, pencurian dan juga copot spion. "Bila memang ada kamera yang merekam maka bisa menjadikan itu sebagai alat bukti. Tidak usah tunggu orang melapor," terangnya.

Ada beberapa titik rawan yang memang menjadi pusat perhatian dari Kepolisian. Diharapkan lokasi itu menjadi salah satu yang diutamakan untuk dipasang CCTV. "Seperti daerah pasar, terminal, pusat tempat hiburan, pelabuhan, dan bandara," tuturnya.

Saat ini, lanjut Unggung, ia telah memerintahkan semua kesatuan untuk siaga juga terhadap titik-titik rawan di jalan. Sehingga, jika terjadi tindak kejahatan bisa ditangani secara terpadu. "Awalnya hanya satlantas disimpang-simpang jalan, tapi sekarang semua kesatuan harus berjaga. Karena bukan hanya macet yang menjadi masalah ada kejahatan dibalik itu, jadi kita bekali dengan senjata laras panjang," tegasnya.

BERITA TERKAIT
Para preman tersebut kami tangkap karena umumnya tidak memiliki kartu identitas seperti KTP

32 Preman Kembali Ditangkap

Kamis, 18 September 2014 7938

museum taman prasati

Museum Taman Prasasti Pasang 27 CCTV

Senin, 01 September 2014 5899

Jalan Utama di Jakarta Bakal Dipasangi CCTV

Jalan Utama di Jakarta Bakal Dipasangi CCTV

Selasa, 19 Agustus 2014 4338

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 778

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 748

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1643

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 909

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 635

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks