Buku Kurikulum 2013 Dilarang Diperjualbelikan

Selasa, 07 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Dunih 9073

Buku Kurikulum 2013 Dilarang Diperjualbelikan

(Foto: doc)

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melarang aktivitas penjualan buku Kurikulum 2013 di sekolah. Pasalnya, selain memberatkan orang tua murid, untuk pengadaan buku tersebut sudah dibeli dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Yang tidak boleh buku paket atau buku Kurikulum 2013. Buku kurikulum sudah disiapkan oleh sekolah dibeli dari dana BOS

"Yang tidak boleh buku paket atau buku Kurikulum 2013. Buku kurikulum sudah disiapkan oleh sekolah dibeli dari dana BOS," ujar Wanter, Kepala Seksi SMA Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Selatan, Selasa (7/10).

Sebelumnya, Kasie Kurikulum Disdik DKI Jakarta, Budianto, pada Rabu (7/5) lalu, juga pernah menyatakan, pelatihan Kurikulum 2013 langsung didukung pemerintah pusat. Namun, untuk SMA dan SMK bisa melakukannya secara mandiri dengan menggunakan dana BOS/BOP untuk membayar biaya pelatihan dan keperluan membeli buku.

Menurutnya, buku yang dibeli merupakan buku yang sesuai peminatan dan terdapat dalam Satuan Mata Pelajaran (SMP). Di samping juga Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang pembuatannya telah melalui seleksi ketat dari Kemendikbud.

Kasus penjualan buku mencuat di kelas X SMAN 49, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Siswa di sekolah tersebut diharuskan membeli lagi buku mata pelajaran Bahasa Prancis. Selain membeli buku, siswa juga pernah diminta membeli Lembar Kerja Siswa (LKS).

"Anak saya disuruh beli buku fotokopian Bahasa Prancis Rp 75 ribu. Ya, bagi saya yang membiayai anak sendiri jelas cukup berat," keluh SH (42), ibu dari DI (15) salah satu siswa kelas X, Selasa (7/10).

Guru Mata Pelajaran Bahasa Prancis, Gadis Nurlaili mengaku, penjualan buku paket Bahasa Prancis memang ditetapkan oleh pihak sekolah. Karena, buku paket tersebut tidak termasuk dalam paket buku kurikulum yang didistribusikan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Dinas memang tidak menyediakan buku bahasa asing untuk dipinjamkan, berbeda dengan buku paket mata pelajaran lainnya. Karena itu, buku paket bahasa asing dijual seluruhnya kepada siswa," jelasnya.

Beberapa buku bahasa asing tersebut antara lain, buku Bahasa Prancis untuk siswa kelas X, buku Bahasa Mandarin untuk siswa kelas XI dan buku Bahasa Jepang untuk siswa kelas XII yang dijual seharga Rp 75.000 per buku. Selain itu, buku yang diperjualbelikan lainnya adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dijual seharga Rp 15.000 per buku.

Sementara itu, terkait penjualan foto kopi buku pelajaran Bahasa Prancis yang dilakukan pihaknya, diungkapkannya karena saat ini stok buku pelajaran Bahasa Prancis tersebut dalam keadaan kosong. Sedangkan proses belajar mengajar terus berjalan. "Foto kopi buku Bahasa Prancis itu sebenarnya inisiatif kami dan kesepakatan siswa, karena seperti yang kita tahu kalau kurikulum terus berjalan, sedangkan buku paketnya belum dikirim dari penerbitnya. Jalan satu-satunya kami coba foto kopi supaya anak-anak bisa tetap belajar," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Diharapkan pada Juli mendatang seluruh sekolah di DKI telah menerapkan Kurikulum 2013 tersebut.

Juli, DKI Terapkan Kurikulum 2013 Secara Serentak

Rabu, 07 Mei 2014 7498

wawancara_ahok-buruh.jpg

Kurikulum 2013 Membuat Anak Kecil Seperti Kuli

Rabu, 13 Agustus 2014 5155

Saya tidak mengerti kenapa pak Lasro tidak bisa dekat, mestinya mendekat ke bawahannya.

Disdik Akan Kaji Penerapan Kurikulum 2013

Selasa, 12 Agustus 2014 6190

larso marbun dok beritajakarta

Disdik Akan Tindak Pungli Dana KJP

Senin, 29 September 2014 6751

pungli_sekolah_ilus.jpg

Basuki Terima Aduan Pungli Ijazah

Jumat, 15 Agustus 2014 5522

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469103

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308204

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261042

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196656

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik