Bappeda DKI Gelar Monitoring di Dinas Dukcapil

Senin, 21 Agustus 2017 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3744

Bappeda DKI Monitoring Program si Dukun 3 in 1

(Foto: Folmer)

Tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, menggelar monitoring ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Kami sudah menyaksikan layanannya cepat dan mudah, tidak ada birokrasi yang berbelit - belit 

Monitoring yang dilakukan oleh tim Bappeda DKI untuk melihat lebih dekat pelaksanaan program Si Dukun 3 in 1 atau Sistem Dokumentasi Administrasi Kependudukan tiga instansi dalam satu loket. 

Program ini merupakan layanan integrasi antara tiga instansi dalam rangka mempermudah layanan administrasi kependudukan bagi ibu yang baru melahirkan. 

Usai menggelar pertemuan dengan jajaran Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Tim Bappeda menggelar peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, guna melihat langsung loket layanan Si Dukun 3 in 1. 

Kepala Sub Bidang Tata Praja Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Dany Sumirat Kurniawan mengatakan, program Si Dukun 3 in 1 merupakan inovasi baru dari Dinas Dukcapil DKI Jakarta utuk melayani administrasi kependudukan warga Ibukota.

"Kami sudah menyaksikan layanannya cepat dan mudah, tidak ada birokrasi yang berbelit-belit saat warga mengurus kependudukan anaknya yang baru lahir di rumah sakit," ujar Dany, Senin (21/8). 

Ia mengungkapkan, program Si Dukun 3 in 1 telah menerima penghargaan Top 99 inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2017. 

Namun, menurut Dany, saat ini sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan di rumah sakit masih minim.   

"Masukan kami agar ada penambahan petugas pelayanan di masa mendatang untuk mendukung program ini," ungkapnya. 

Kabid Data dan Informasi Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Alena Bilqis menjelaskan, program si Dukun 3 in 1 telah berjalan di tujuh RSUD milik Pemprov DKI Jakarta. 

Dia memaparkan, dalam program si Dukun 3 in 1 ini, bayi yang baru lahir mendapat lima dokumen yakni Nomor Induk Kependudukan, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak serta ID kepesertaan BPJS Kesehatan. 

"Warga yang mengurus di rumah sakit tidak dikenakan biaya sepeserpun," tegasnya.  

Ia menambahkan, hingga akhir 2017 ini pihaknya akan mengembangkan layanan si Dukun 3 in 1 di sejumlah rumah sakit lainnya seperti di RS Fatmawati dan RSU Kecamatan.  

"Namun, kami membutuhkan dukungan penuh sehingga program layanan kependudukan ini bisa direalisasikan," tandasnya. 

BERITA TERKAIT
Bappeda lakukan Monitoring di BPBD DKI Jakarta

Bappeda Monitoring Alat Kerja BPBD DKI Jakarta

Jumat, 18 Agustus 2017 3518

Bappeda DKI Gelar Monitoring di Pemkot Jakbar

Bappeda DKI Monitoring Kegiatan di Pemkot Jakbar

Sabtu, 05 Agustus 2017 3549

Bappeda Monitoring Pemeliharaan Aset dan Pembangunan Kantor Kelurahan

Bappeda Monitoring Pembangunan Kantor Kelurahan di Jaktim

Jumat, 11 Agustus 2017 4539

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 936

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 962

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1732

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 1001

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1175

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks