Mendulang Rezeki dari Bank Sampah di Kelurahan Cipete Utara

Minggu, 04 Juni 2017 Reporter: Adriana Megawati Editor: Budhy Tristanto 3479

Warga RW 09 Cipete Utara, lakukan penimbangan bank sampah

(Foto: Adriana Megawati)

Keceriaan terpancar dari wajah Susanti, saat menghitung lembaran rupiah hasil dari penjualan sampah botol bekas, kardus dan potongan besi miiknya di Sekretariat Bank Sampah Citra Antasari, RW 09, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (4/6) siang.

Hasil dari bank sampah itu buat kebutuhan warga sendiri.

"Alhamdulillah, dapat Rp 58 ribu, bisa nambah simpanan untuk lebaran nanti," kata perempuan berusia 35 tahun, warga RT 03/09, Kelurahan Cipete Utara ini.

Bersama anak dan suaminya, hari itu dia menimbang sekitar dua kilogram botol bekas minuman, empat kilogram majalah dan buku bekas, serta 10 kilogram potongan besi sisa renovasi ruangan rumahnya. Harga per kilogram botol bekas dijual Rp 2.000,  buku dan majalah Rp 1.000, kardus Rp 1.500, serta besi Rp 3.000.

"Lumayan, saya bawa tujuh kilogram botol bekas, dua kilo majalah bekas dan suami saya bawa 10 kilogram besi," ujar Susanti.

Sebelum ada bank sampah di lingkungannya, sambung Susanti, biasanya barang-barang bekas seperti itu dibuang begitu saja di tempat sampah.

"Sekarang warga di sini memilah dulu sampah di rumah, sebelum dibuang. Yang bisa didaur ulang kita jual ke bank sampah," ucapnya.

Bank Sampah Citra yang didirikan pada 2016 lalu, diakui sangat membantu menambah penghasilan warga, terutama para ibu rumah tangga. Selain bisa mendapat uang, mereka juga bisa belajar membuat aneka macam kerajinan dari barang daur ulang sampah.

Lurah Cipete Utara, Mohamad Yohan mengungkapkan, hingga siang itu Sekretariat Bank Sampah Citra telah menimbang sebanyak 500 kilogram barang bekas yang dikumpulkan warga.    

"Walaupun puasa warga masih pada semangat. Penimbangan di sini bisa sampai sore. Kalau sampai saat ini sudah terkumpul sekitar 500 kilogram," kata Yohan.

Ditambahkan Yonan, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk mengumpulkan sampah daur ulang yang dikumpulkan warga melalui bank sampah di lingkungannya.  

"Hasil dari bank sampah itu buat kebutuhan warga sendiri. Sehingga dengan adanya bank sampah kebutuhan warga dapat terpenuhi," tandasnya seraya menambahkan bahwa di wilayahnya saat ini terdapat 11 bank sampah yang tersebar di setiap RW.

BERITA TERKAIT
Program Bank Sampah di Jakarta Perlu Dioptimalkan

Pihak Swasta akan Dilibatkan dalam Pembuatan Bank Sampah

Selasa, 23 Mei 2017 2412

       Kelurahan Ciput Latih PPSU dan Kader Bank Sampah Buat Pupuk Organik

Petugas PPSU Cipete Utara Dilatih Membuat Kompos

Rabu, 17 Mei 2017 2437

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 847

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 893

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1675

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 950

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1091

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks