Jumat, 19 Mei 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2405
(Foto: doc)
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 1,5 triliun untuk normalisasi sungai tahun ini.
Tahun ini kami dapat Rp 200 miliar. Makanya kami ajukan tambahan sebesar Rp 1,5 triliun dalam APBD Perubahan
Pengajuan anggaran tambahan yang diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017 ini dilakukan untuk mempercepat pembebasan lahan.
Kepala SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, saat ini pihaknya hanya mendapat alokasi dana sebesar Rp 200 miliar untuk pembebasan lahan. Anggaran itu dinilai tidak cukup sehingga perlu diajukan penambahan.
"Tahun ini kami dapat Rp 200 miliar. Makanya kami ajukan tambahan sebesar Rp 1,5 triliun dalam APBD Perubahan," ujarnya, Jumat (19/5).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membebaskan lahan di kawasan Sungai Ciliwung, Pesanggrahan dan Kali Sunter. Terhitung masih ada ribuan bidang lahan di tiga bantaran sungai tersebut yang belum dibebaskan.
"Lahan yang harus dibebaskan itu banyak. Sehingga anggarannya butuh banyak juga," ucapnya.
Teguh menyebutkan, sejauh ini, pihaknya telah membebaskan lahan di beberapa lokasi. Antara lain 77 bidang lahan di Kali Sunter Kecamatan Makasar, Cipinang Melayu.
Kemudian 21 bidang lahan di Kecamatan Cipayung, Lubang Buaya. Selanjutnya 50 bidang lahan di Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang dan Kebon Manggis.
