Pasokan Menipis, Banyak SPBU Pilih Tutup

Senin, 25 Agustus 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4863

Pasokan BBM Berkurang, SPBU Mulai Tutup

(Foto: doc)

Lantaran kurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM), sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta Timur memilih tutup, Senin (25/8).

Bukan kelangkaan, karena stok kita masih ada. Hanya kita sedang melakukan pengendalian pasokan BBM sesuai instruksi pemertintah pusat

Seperti di SPBU 34-13305 di Jl Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara sudah sejak pagi tadi terlihat tutup. Parahnya lagi, di SPBU ini tak hanya BBM bersubsidi jenis premium dan solar yang habis, melainkan BBM non subsidi seperti Pertamax juga habis. 

Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Jl Radin Inten Duren Sawit dimana pihak pengelola SPBU telah memasang pengumuman habisnya BBM di SPBU tersebut. Alhasil, kondisi demikian tentu saja dikeluhkan para pengguna kendaraan yang terpaksa harus mencari SPBU lain.

"Sudah sejak dua pekan lalu ada pembatasan kuota sehingga kami hanya menjual 152 kilo liter premium. Untuk solar, kami dijatah 24 kilo liter per dua minggu. Padahal, kebutuhannya mencapai 45 kilo liter," ujar salah seorang petugas di SPBU 34-13305 Jl Otista Raya yang enggan disebutkan namanya, Senin (25/8).

Ia melanjutkan, karena seluruh pasokan BBM habis, pihak pengelola akhirnya memutuskan untuk menutup layanan kepada para pelanggan.

Menanggapi hal ini, Humas Ritel BB Region III PT Pertamina, Nila Suciany mengatakan, yang terjadi bukanlan kelangkaan BBM. Sebab stok BBM hingga kini masih tersedia dan cukup untuk 18 hari ke depan.

"Bukan kelangkaan, karena stok kita masih ada. Hanya kita sedang melakukan pengendalian pasokan BBM sesuai instruksi pemertintah pusat," katanya.

Pengendalian BBM bersubsidi ini, sambungnya, dilakukan sejak 1 Agustus lalu. Bahkan untuk solar ada pengaturan penjualan, dari pukul 08.00-20.00 setiap harinya. Pengendalian ini bertujuan agar pasokan solar tidak habis  pada November 2014 dan premium pertengahan Desember 2014.

Alhasil, ditambahkan Nila, pengendalian distribusi ini berimbas pada pengurangan pasokan BBM ke seluruh SPBU.

BERITA TERKAIT
Jokowi Ingin DKI Jadi Contoh Penerapan BBG

Jokowi Ingin DKI Jadi Contoh Penerapan BBG

Senin, 18 Agustus 2014 4330

nelayan langka solar

24 Ribu Nelayan Kena Imbas Pembatasan Solar

Jumat, 08 Agustus 2014 3643

 Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Masih Tinggi

Bulan Depan Harga Sembako Diprediksi Naik

Sabtu, 09 Agustus 2014 5016

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3021

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2670

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2313

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2912

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2772

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks