Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang fasilitas wifi dan CCTV untuk 140 unit bus sekolah secara bertahap.

Saat ini, sebagai tahap uji coba, sudah terpasang di dua unit bus sekolah.

"Pemasangan wifi ini kerja sama dengan swasta melalui program CSR. Ini bagian dari peningkatan pelayanan pada masyarakat," kata Mohammad Insaf, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Kamis (20/4).

Dikatakan Insaf, kapasitas wifi yang dipasang mencapai 3,2 Mbps. Di dalamnya ada konten pendidikan, program-program Upas. Kemudian juga bisa untuk akses ke media sosial seperti facebook, instagram, line dan youtube.

"Konten yang berbau pornografi sudah diblokir. Saat ini penggunaan wifi ini bebas, tidak menggunakan password. Namun, jika uji coba selesai maka wifi akan dipasangi password," tuturnya.

CCTV ini dipasangi monitor fleksibel yang bisa berputar 360 derajat. Dari CCTV ini juga dapat dipantau jumlah pelajar yang naik dan aktivitas mereka di dalam bus. Bahkan kecepatan bus dan rute bus dapat dikontrol petugas.

"Dengan aplikasi V380 itu orangtua murid dapat memantau langsung melalui hand phone berbasis android, apakah anaknya benar ada di bus sekolah itu atau tidak," tandasnya.