Komunitas Seni Meriahkan Pencoblosan di Taman Suropati

Rabu, 15 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 6693

Komunitas Seni Meriahkan Pencoblosan di Taman Suropati

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Pelaksanaan Pilkada 2017 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2), diramaikan oleh pertunjukan seni musik dari Keroncong Batavia Mood, yang merupakan subkomunitas Taman Suropati Chamber.

Ini beda dari yang lain, lebih nyaman. Jadinya nggak boring dan nggak menegangkan.

Pantauan Beritajakarta.com, berbagai lagu tradisional karya komposer ternama Tanah Air dikemas dalam alunan musik keroncong diantaranya, Jembatan Merah, Bengawan Solo, Getuk, Sepasang Mata Bola, Nyiur Hijau, Rayuan Pulau Kelapa, dan Juwita Malam.

Para personel tampak lihai memainkan alat musik berbeda seperti violin, flute, gitar, bas, cuk, cak, dan cello. Pertunjukan seni ini sontak menjadi magnet bagi pengunjung dan para warga sekitar yang mencoblos di TPS 18 dan 19.

Triana (42), warga Menteng mengaku senang dan nyaman dengan lagu-lagu tradisional yang dibawakan oleh komunitas seni yang berdiri tahun 2008 ini. Menurutnya, alunan musik mampu membuat pengunjung dan warga betah, serta larut dalam pesta demokrasi yang damai.

Hal senada diutarakan Tommy, warga yang tinggal di Jalan Proklamasi. Pria berusia 32 tahun ini mengaku, merasa nyaman dan tidak tegang mengikuti proses pencoblosan di TPS.

"Ini beda dari yang lain, lebih nyaman. Jadinya nggak boring dan nggak menegangkan. Memang kenyamanan yang paling penting. Nuansanya  Jakarta banget, ada ondel-ondelnya juga. Pas sama suasananya ya, adem," tuturnya.

Pendiri Taman Suropati Chamber, Ages Dwiharso mengatakan, lagu-lagu yang dibawakan sebagian besar karya Gesang, Ismail Marzuki, Budiman BJ, dan Ismanto.

Selain membawakan lagu tradisional, komunitas asuhannya juga melantunkan lagu ciptaan sendiri. Warga yang ingin menyumbang suara juga diperbolehkan unjuk kemampuan.

 

"Kami ambil yang nuansa sejuk, bahasa di musik keroncong ini kan santun, kalau pun ada lirik bernada kritik dibawakannya dengan lembut. Tapi yang terpenting adalah mengangkat nilai-nilai budaya," kata Ages.

Camat Menteng, Paris Limbong menambahkan, komunitas seni yang rutin berlatih di Taman Suropati ini sengaja dilibatkan untuk menciptakan suasana pesta demokrasi yang gembira.

"Kami kondisikan untuk mendinginkan suasana. Masyarakat yang datang untuk melakukan pemungutan suara jadi adem. Ini kan pesta demokrasi kami buat gembira," ungkap Paris.

BERITA TERKAIT
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Digelar di Taman Suropati

Plt Gubernur Hadiri Simulasi Pemungutan Suara

Sabtu, 28 Januari 2017 7766

 Pilkada, Ruas Jalan Protokol di Jakarta Lengang

Pilkada, Jalan Protokol di Ibukota Lengang

Rabu, 15 Februari 2017 3339

Forkopimda dan KPU Lakukan Monitoring Pemungutan Suara

Forkopimda dan KPU Monitoring Pemungutan Suara

Rabu, 15 Februari 2017 4491

BERITA POPULER
Ribuan Satuan Pendidikan di Jakarta Ikuti Urban Sustainability Education 2025

1.799 Pelajar Ikuti Urban Sustainability Education 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 1455

Ratusan penari mengikuti kegiatan Tari Massal di Pantai Sunrise

Aksi Tari Massal di Pantai Sunrise Perkuat Daya Tarik Wisata Budaya

Sabtu, 06 Desember 2025 788

Pramono menggunakan QRIS Tap untuk memasuki Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Pramono Resmikan QRIS Tap dan Ruang Baca di Stasiun LRT Pegangsaan Dua

Kamis, 04 Desember 2025 1166

Seorang warga menggunakan payung berjalan saat cuaca hujan

Hujan Diprediksi Basahi Jakarta Hari Ini

Kamis, 04 Desember 2025 1222

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 504

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks