Komunitas Seni Meriahkan Pencoblosan di Taman Suropati

Rabu, 15 Februari 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 6672

Komunitas Seni Meriahkan Pencoblosan di Taman Suropati

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Pelaksanaan Pilkada 2017 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2), diramaikan oleh pertunjukan seni musik dari Keroncong Batavia Mood, yang merupakan subkomunitas Taman Suropati Chamber.

Ini beda dari yang lain, lebih nyaman. Jadinya nggak boring dan nggak menegangkan.

Pantauan Beritajakarta.com, berbagai lagu tradisional karya komposer ternama Tanah Air dikemas dalam alunan musik keroncong diantaranya, Jembatan Merah, Bengawan Solo, Getuk, Sepasang Mata Bola, Nyiur Hijau, Rayuan Pulau Kelapa, dan Juwita Malam.

Para personel tampak lihai memainkan alat musik berbeda seperti violin, flute, gitar, bas, cuk, cak, dan cello. Pertunjukan seni ini sontak menjadi magnet bagi pengunjung dan para warga sekitar yang mencoblos di TPS 18 dan 19.

Triana (42), warga Menteng mengaku senang dan nyaman dengan lagu-lagu tradisional yang dibawakan oleh komunitas seni yang berdiri tahun 2008 ini. Menurutnya, alunan musik mampu membuat pengunjung dan warga betah, serta larut dalam pesta demokrasi yang damai.

Hal senada diutarakan Tommy, warga yang tinggal di Jalan Proklamasi. Pria berusia 32 tahun ini mengaku, merasa nyaman dan tidak tegang mengikuti proses pencoblosan di TPS.

"Ini beda dari yang lain, lebih nyaman. Jadinya nggak boring dan nggak menegangkan. Memang kenyamanan yang paling penting. Nuansanya  Jakarta banget, ada ondel-ondelnya juga. Pas sama suasananya ya, adem," tuturnya.

Pendiri Taman Suropati Chamber, Ages Dwiharso mengatakan, lagu-lagu yang dibawakan sebagian besar karya Gesang, Ismail Marzuki, Budiman BJ, dan Ismanto.

Selain membawakan lagu tradisional, komunitas asuhannya juga melantunkan lagu ciptaan sendiri. Warga yang ingin menyumbang suara juga diperbolehkan unjuk kemampuan.

 

"Kami ambil yang nuansa sejuk, bahasa di musik keroncong ini kan santun, kalau pun ada lirik bernada kritik dibawakannya dengan lembut. Tapi yang terpenting adalah mengangkat nilai-nilai budaya," kata Ages.

Camat Menteng, Paris Limbong menambahkan, komunitas seni yang rutin berlatih di Taman Suropati ini sengaja dilibatkan untuk menciptakan suasana pesta demokrasi yang gembira.

"Kami kondisikan untuk mendinginkan suasana. Masyarakat yang datang untuk melakukan pemungutan suara jadi adem. Ini kan pesta demokrasi kami buat gembira," ungkap Paris.

BERITA TERKAIT
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Digelar di Taman Suropati

Plt Gubernur Hadiri Simulasi Pemungutan Suara

Sabtu, 28 Januari 2017 7631

 Pilkada, Ruas Jalan Protokol di Jakarta Lengang

Pilkada, Jalan Protokol di Ibukota Lengang

Rabu, 15 Februari 2017 3319

Forkopimda dan KPU Lakukan Monitoring Pemungutan Suara

Forkopimda dan KPU Monitoring Pemungutan Suara

Rabu, 15 Februari 2017 4460

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 936

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 984

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1386

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1364

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1332

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks