Kamis, 10 November 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 2831
(Foto: Reza Hapiz)
Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel peringatan Hari Pahlawan hari ini di Eks Lapangan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Keberagaman disimbolkan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dapat diwujudkan dalam berbagai hal. Salah satunya dengan melakukan pengamalan keberagaman sebagai satu bangsa.
"Keberagaman disimbolkan dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Jadi Bhineka Tunggal Ika itu sudah selesai sejak 17 Agustus 1945," kata Saefullah saat memimpin apel di lokasi, Kamis (10/11).
Ia menilai perwujudan Pancasila sebagai dasar negara sudah tak menjadi masalah lagi dalam kehidupan berbangsa. Seluruh pihak harus memegang baik landasan dasar tersebut agar NKRI utuh sepanjang masa.
"Semangat 10 November juga merupakan gerakan moral bagi bangsa Indonesia. Ini merupakan pondasi setiap kegiatan berbangsa," serunya.
Gerakan moral, lanjut Saefullah, tertuang dalam sembilan program nawacita Presiden RI, Joko Widodo. Di mana jika sebuah bangsa bermoral baik, maka setiap kegiatan yang dilaksanakan akan baik pula hasilnya.
"Ini hakekat gerakan moral yang dicanangkan Bapak Presiden. Silahkan diamalkan oleh seluruh bangsa Indonesia," tandasnya.
