Selain di terminal dan bandara, PT Transjakarta juga menyiapkan 45 unit armada angkutan malam hari (Amari) di sejumlah koridor Transjakarta. 45 bus Amari ini dioperasikan khusus di koridor Transjakarta yang bersinggungan dengan terminal utama dan stasiun kereta api.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan selama ini Amari sudah beroperasi di beberapa koridor Transjakarta. Namun untuk menunjang arus balik kali ini, pihaknya akan menambah dua rute bus Amari yang menuju Terminal Pulogebang dan Kampung Rambutan.

"Total ada 45 unit yang akan disiagakan untuk Amari pada arus balik tahun ini. Biasanya hanya 30 unit saja. Jadi memang ada penambahan ke dua Terminal Pulogebang dan Kampung Rambutan," katanya, Sabtu (9/7).

Budi menyebutkan, selama ini Amari sudah beroperasi di koridor I (Blok M-Kota), koridor II (Pulogadung-Harmoni), koridor III (Kalideres-Pasar Baru), koridor V (Ancol-Kampung Melayu), koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), koridor IX (Pinang Ranti-Pluit), dan koridor X (Tanjung Priok-Cililitan).

"Jadi yang koridor II kami perpanjang rutenya sampai ke Pulogebang," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini, armada Amari juga sudah beroperasi dari koridor Transjakarta melewati sejumlah stasiun kereta api. Antara lain di Stasiun Kota, Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

"Jadi masyarakat tinggal menyesuaikan saja. Selama 24 jam layanan Transjakarta tetap berjalan, dengan tujuan pemudik tidak menumpuk di terminal atau stasiun saat tiba di Jakarta," tandasnya.