Warga Minta Perbaikan Tanggul Jebol di Pelabuhan Muara Angke

Sabtu, 09 Juli 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 10429

Warga Muara Angke Meminta Tanggul Yang Jebol di Pelabuhan Muara Angke Segera Diperbaiki

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Warga yang tinggal di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara meminta agar keberadaan tanggul sepanjang sekitar 40 meter yang jebol akibat hantaman rob segera diperbaiki.

Warga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor

Sebab, kondisi air laut yang saat ini sering pasang membuat rob menggenangi kawasan pelabuhan, khususnya akses jalan menuju Rusun Muara Angke dan Kali Adem yang ketinggiannya bisa mencapai lebih dari 60 sentimeter.

Pantauan Beritajakarta.com, belum ada perbaikan tanggul berupa tembok setinggi kira-kira dua meter dan panjang sekitar 40 sentimeter yang jebol, tepatnya tanggul di kawasan hutan manggrove. Tanggul hanya dipasang tumpukan karung berisi pasir setinggi sekitar 60 sentimeter yang berfungsi menahan air laut agar tidak masuk menggenangi jalan.

Sulaeman (53) yang mengaku tinggal di Rusun Muara Angke mengatakan, warga  meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki karena warga sulit untuk beraktifitas.

"Karena tingginya genangan hingga mencapai 60 sentimeter lebih membuat warga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor," ujar Sulaeman, Sabtu (9/7).

Rob juga setinggi sekitar 60 sentimeter juga menggenangi kantor pemadam kebakaran sektor Muara Angke, Pos Polisi Sub Sektor Muara Angke dan pelataran kawasan Pelelangan Ikan dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter lebih.

"Memang kawasan Muara Angke rawan genangan akibat rob. Tapi sebelum tanggung itu jebol kalaupun rob ketinggian genangan tidak sampai 60 sentimeter. Tapi paling sekitar 30 sentimeter. Untuk itu, demi kenyamanan warga kami meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki," ucap Sulaeman.

Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakut, Febriyana Tambunan menuturkan, untuk permasalahn tanggul tersebut, pihaknya setelah tanggul jebol telah berkoordinasi dengan unit-unit terkait, salah satunya Dinas Tata Air DKI.

Tapi, karena kondisi cuaca saat ini, yaitu air laut yang masih sering pasang membuat perbaikan tanggul belum dapat dilakukan. Namun, diperkirakan bila sesuai perkiraan sekitar bulan September 2016 air laut sudah tidak pasang, maka perbaikan baru dapat dilakukan.

"Saat ini tanggung yang jebol memang belum dapat diperbaiki karena air laut yang masih pasang. Tapi, kalau sudah tidak lagi pasang, diperkirakan sekitar bulan September baru dapat dilakukan perbaikan," tandas Febriyana.

BERITA TERKAIT
150 Personel Satpol PP Bantu Penanganan Tanggul Jebol

150 Personel Satpol PP Bantu Penanganan Tanggul Jebol

Sabtu, 04 Juni 2016 5664

       Dampak Rob, Kawasan Muara Baru Kerap Tergenang Malam Hari

Dampak Rob, Kawasan Muara Baru Kerap Tergenang

Kamis, 09 Juni 2016 5987

Tanggul Laut Pantai Mutiara 1 Jebol

Tanggul Laut Pantai Mutiara 1 Jebol

Jumat, 03 Juni 2016 10808

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 832

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 881

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1670

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 938

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1076

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks