APBD Perubahan Disahkan Akhir Juli

Jumat, 27 Juni 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4395

Ditargetkan pengesahan dilakukan pada akhir Juli mendatang.

(Foto: doc)

DPRD DKI Jakarta menargetkan APBD Perubahan tahun 2014 sudah bisa disahkan akhir Juli mendatang.

KUA-PPAS Perubahan 2014 telah kami terima dua hari lalu. Pembahasan internal sudah kami lakukan dan harus dikebut, akhir Juli bisa ketok palu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan mengatakan, pembahasan APBD Perubahan harus dikebut. Pasalnya, waktu yang tersisa untuk melakukan pembangunan hanya tinggal 4,5 bulan lagi sebelum tutup buku.

"KUA-PPAS Perubahan 2014 telah kami terima dua hari lalu. Pembahasan internal sudah kami lakukan dan harus dikebut, akhir Juli bisa ketok palu," kata Ferrial, Jumat (27/6).

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, Pemprov DKI memiliki waktu 4,5 bulan setelah APBD-P DKI 2014 disahkan. Yang terbagi atas 1,5 bulan untuk proses pengadaan lelang barang dan jasa, serta 3 bulan untuk pelaksanaan pengerjaan fisik kegiatan yang telah selesai dilelang.

"Jadi akhir Juli harus diketok palu, karena Pemprov DKI mendapatkan waktu 4,5 bulan untuk menyelesaikan seluruh program yang telah dianggarkan. Mulai dari proses lelang hingga pembangunan infrastruktur," ucapnya.

Setelah melakukan pembahasan internal, DPRD akan memanggil Bappeda DKI untuk memberikan keterangan khusus tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) Perubahan 2014. Pertemuan itu akan berjalan simultan dengan penyusunan RAPBD-P 2014. "Jadi mungkin pekan depan kita akan panggil Bappeda DKI untuk menjelaskan KUA-PPAS kepada kita. Pembahasan ini sambil simultan menyusun RAPBD-P 2014," ujarnya.

Ferrial menegaskan dewan sudah meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI dan Bappeda DKI untuk memilah mana program pembangunan atau kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD Penetapan 2014 yang bisa diselesaikan dan mana yang tidak bisa diselesaikan.

Salah satu program pembangunan yang dimasukkan dalam APBD-P DKI 2014 adalah pembangunan tiga koridor bus Transjakarta, yakni koridor 13, 14, dan koridor 15. Selain itu, pengalihan penggunaan anggaran pengadaan 1.000 bus untuk armada Transjakarta, menjadi untuk Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) TP Transportasi Jakarta (Transjakarta). "Tapi masih akan dibahas lagi berapa PMP yang akan diberikan," ucapnya.

BERITA TERKAIT
laporan keuangan ilustrasi

Basuki Gembira BPK Lebih Teliti Periksa APBD DKI

Selasa, 24 Juni 2014 4419

Penyerapan APBD DKI 2014 Semester II Baru 20 Persen

Penyerapan APBD Baru Capai 20 Persen

Senin, 23 Juni 2014 4573

Pemprov DKI Akan Tingkatkan Kesehatan Lansia

Pemprov DKI Akan Tingkatkan Kesehatan Lansia

Rabu, 18 Juni 2014 5601

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 867

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1607

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 557

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 883

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 970

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks