Sabtu, 30 Januari 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 6503
(Foto: Folmer)
Puluhan bangunan yang berdiri di atas saluran air Jalan Raya Krendang RW 07, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (30/1) siang, dibongkar petugas.
Masih ada beberapa warga yang belum membongkar sendiri bangunan dengan berbagai alasan, jadi kami tidak bisa memberikan kelonggaran waktu
Petugas gabungan Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU), Pekerja Harian Lepas (PHL) Sudin Tata Air Jakarta Barat dikerahkan untuk membongkar puluhan bangunan permanen yang selama ini telah menutup akses air yang bermuara ke Kali Duri.
Pantauan Beritajakarta.com, pemilik bangunan pasrah saat puluhan petugas bersama alat berat datang untuk membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran air.
Camat Tambora, Djaharudin mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memberikan waktu kepada pemilik bangunan untuk mengosongkan dan membongkar sendiri hingga Jumat (29/1) kemarin.
"Masih ada beberapa warga yang belum membongkar sendiri bangunan dengan berbagai alasan, jadi kami tidak bisa memberikan kelonggaran waktu. Mereka hanya cari alasan saja," ujarnya.
Sementara Lurah Krendang, Andre Ravnic menambahkan, pihaknya akan terus memantau warga untuk membongkar sendiri bangunan lantai dua dan tiga yang posisinya menjorok di atas saluran air.
"Kami masih beri waktu sebulan ke depan kepada warga memundurkan seluruh bangunan dari lantai satu hingga atas agar tidak lagi berada persis di saluran air," tuturnya.
Menurut Andre, pihaknya menolak aspirasi sejumlah pemilik bangunan yang menunda penundaan pembongkaran.
"Ini hanya akal-akalan sejumlah warga saja yang menolak. Buktinya, sebagian besar pemilik telah membongkar sendiri bangunan sejak beberapa hari lalu," tandasnya.
