Senin, 18 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6241
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memantau terus kinerja lurah melalui aplikasi Qlue. Antisipasi kegiatan negatif di wilayah, perlu juga dilakukan oleh pengurus RT/RW.
kalau RT/RW-nya nggak peduli diberhentikan saja lah sudah
"Kami wajibkan mereka lapor di Qlue. Kelihatan juga nih lurah yang malas, berhentiin saja sudah. Mana boleh kerja kayak gitu," ujar Basuki, Senin (18/1).
Basuki mengatakan, koordinasi antara lurah dan pengurus RT/RW juga mesti ditingkatkan. Para pendatang baru yang masuk ke wilayahnya, harus didata secara lengkap.
"Pokoknya RT/RW sedikit lebay (berlebihan) lah kalimatnya. Jadi kalau orang dateng kamu musti tanya siapa kamu, dari mana, tanya dong," ucapnya.
Menurut Basuki, jika ada RT/RW yang tidak bisa mengurus wilayahnya, pihak kelurahan harus segera melakukan pergantian.
"Makanya saya sudah intruksikan aspem (asisten pemerintah) dan lurah, kalau RT/RW-nya nggak peduli diberhentikan saja lah sudah. Kalau mau jadi RT RW mesti orang yang perhatian, urusan teroris saja cuek gimana kalau warganya sakit lebih nggak tahu lagi," tandasnya.