Deteksi Teroris, Jakut Gandeng Tokoh Masyarakat

Senin, 18 Januari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 9523

 Antisipasi Teroris, Wahyu Minta Satpol PP Gelar Razia Kos-Kosan

(Foto: doc)

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara akan merazia penghuni rumah kos dan rumah kontrakan sebagai antisipasi keberadaaan teroris. Pemkot Jakut juga akan melibatkan tokoh masyarakat dalam melakukan deteksi dini paham radikalisme.

Dengan pendataan, RT dan RW akan mengetahui warga yang tinggal di wilayahnya

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, dirinya telah menginstruksikan untuk menyisir wilayah pemukiman yang banyak terdapat rumah kos dan kontrakan untuk mendata penghuni. Selain melakukan pendataan, dirinya pun meminta Satpol PP, Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dibantu TNI/Polri menggencarkan razia.

"Selama ini kedua tempat hunian tersebut memang paling rawan dimanfaatkan para teroris untuk tinggal," ujar Wahyu, Senin (18/1).

Wahyu juga meminta para lurah dan camat untuk lebih aktif memberdayakan RT dan RW, tokoh masyarakat serta pemuda untuk melakukan pendataan warga. Sehingga, bila ditemukan pendatang atau warga yang mencurigakan bisa cepat terdeteksi dan ditangani.

"Dengan pendataan, RT dan RW akan mengetahui warga yang tinggal di wilayahnya. Selain itu, keterlibatan tokoh masyarakat dan pemuda sangat penting untuk mendeteksi bila ada warga yang mencurigakan,” katanya.

Ditambahkan Wahyu, jika ternyata RT dan RW kurang peduli terhadap warga dan lingkungan, maka lurah dapat mengevaluasi keberadaan para RT dan RW tersebut. Bahkan, bila perlu lurah bisa mencopot RT/RW.

Kepala Sudin Kependukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat menambahkan, sehari pasca ledakan bom di Jl MH Thamrin, pihaknya menggelar operasi bina kependudukan (binduk) rumah kosan dan kontrakan di wilayah Kecamatan Pademangan. Ke depan, pihaknya akan mengintensifkan binduk untuk mengantisipasi keberadaan teroris.

"Rutin akan kami lakukan terutama di kecamatan yang padat kos-kosan dan kontrakan, seperti di Kelapa Gading, Pademangan, Cilincing dan Koja," tandasnya.

BERITA TERKAIT
99 Penghuni Kos di Jelambar Terjaring Razia

99 Penghuni Kos di Jelambar Terjaring Razia

Kamis, 26 Maret 2015 9860

Antisipasi Narkoba, Rumah Kos Akan Dirazia

Antisipasi Narkoba, Rumah Kos Akan Dirazia

Selasa, 17 Maret 2015 5742

Djarot Kembali Ingatkan Pentingnya Pendatang Wajib Lapor

Djarot Kembali Ingatkan Pentingnya Pendatang Wajib Lapor

Minggu, 17 Januari 2016 4203

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1259

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1136

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1650

Transjakarta Menuju Smart Mobility, Fondasi Jakarta 500 Tahun

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 443

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 443

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks