Proses pemasangan sheet pile di bantaran Ciliwung sepanjang dua kilometer, mulai dari jembatan Tongtek Bukit Duri hingga jembatan Jl KH Abdullah Syafii Kampung Melayu, saat ini sudah mencapai 81 persen. Sisanya ditargetkan rampung pada akhir Desember ini.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Teuku Iskandar menyebutkan, jika sheet pile sudah terpasang seluruhnya maka Kampung Pulo dipastikan tidak akan kebanjiran lagi. Namun sebaliknya, di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang akan kebanjiran, sebab normalisasi di wilayah tersebut belum dilakukan.

"Untuk wilayah timur, pemasangan sheet pile sepanjang dua kilometer, kini sudah mencapai 81 persen. Kita targetkan rampung 100 persen pada akhir Desember ini," ujar Iskandar, saat meninjau proyek normalisasi Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (14/12) sore.

Peninjauan ini dilakukan bersama dengan jajaran Muspiko Jakarta Timur. Sedianya Presiden RI Joko Widodo juga akan melakukan peninjauan proyek normalisasi Ciliwung. Namun hingga pukul 18.00 presiden tak kunjung hadir dan belakangan dikabarkan kunjungan tersebut batal.

Untuk mengatasi banjir sebelum pemasangan sheetpile selesai, kata Iskandar, pihaknya akan membuat empat penampungan air sejenis polder. Setiap titik akan disiapkan pompa portabel dengan kapasitas 1.000 -2.000 liter per detik.

"Pompa inilah yang akan digunakan untuk menyedot air jika sampai terjadi genangan di pemukiman warga Kampung Pulo," ucap Iskandar.