Jakpro Sumbang Rp 10 M untuk Normalisasi Waduk Ria Rio

Rabu, 30 April 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Agustian Anas 4488

Waduk Ria Rio

(Foto: doc)

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI Jakarta, mengucurkan dana segar sebesar Rp 10 miliar untuk normalisasi Waduk Ria Rio. Dana tersebut digunakan untuk pembuatan desain, konsultan, serta analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

PT Jakpro atau Pulomas menanggung kira-kira hampir Rp 10 miliar untuk desain dan konsultan, amdal, dan lain-lain. Kita kan kolaborasi

Direktur PT Jakpro, Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Waduk Ria Rio dikerjakan oleh beberapa instansi. Pihaknya pun berkesempatan untuk membantu melalui corporate social responsibility (CSR).

"PT Jakpro atau Pulomas menanggung kira-kira hampir Rp 10 miliar untuk desain dan konsultan, amdal, dan lain-lain. Kita kan kolaborasi," kata Budi, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (30/4).

Konsultan untuk pembangunannya bahkan didatangkan dari Singapura. Sebab untuk Waduk Ria Rio akan digunakan konsep baru yakni dengan konsep terasering. "Akan didatangkan konsultan atelier (konsultan arsitektur) dari Singapura nanti kami buat desain karena ini kan konsep baru. Jadi nanti design engineering akan dimulai pertengahan tahun ini yakni Juni sampai Agustus," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman telah memulai terlebih dahulu untuk pengerjaan kolam dan taman. Ditargetkan normalisasi Waduk Ria Rio selesai pada akhir 2015 mendatang. "Dinas PU nanti mendahului mengerjakan hal-hal yang kecil. Berikutnya membuat pekerjaan kolam. Dinas Pertamanan bikin taman," ujarnya.

Rencananya dari 25 hektar luas lahan di Waduk Ria Rio, sekitar 18 hektar akan dijadikan jalur hijau dan water retention (penampungan air). Nantinya ada bagian-bagian tertentu dibuat terasering. Agar saat musim kemarau tidak semua tempat mengalami kekeringan. Sehingga nantinya untuk tempat yang kering bisa digunakan untuk tempat bermain.

"Nanti terasering itu pas musim hujan akan jadi captive area, buat nampung banjir dengan desain yang ada," ujarnya.

Dengan normalisasi yang dilakukan ini, Waduk Ria Rio yang semula hanya mampu menampung 65 ribu meter kubik air, akan meningkat jadi 180 ribu meter kubik. Artinya jika dikerjakan secara baik, bisa mengatasi banjir selama 25 tahun. "Insya Allah, Pulomas tidak akan kebanjiran lagi," ujarnya.

BERITA TERKAIT
waduk

Waduk Brigif Bakal Kurangi Banjir di Jaksel

Kamis, 24 April 2014 7481

sodetan_kbt_dokbj.jpg

DKI Bakal Bangun Satu Waduk Lagi

Selasa, 22 April 2014 4887

waduk_pondoklabu_ernabj.jpg

2 Waduk di Ibu Kota Segera Dibangun

Rabu, 16 April 2014 5441

instalasi_pengolahan_air_ist.jpg

DKI Masih Krisis Air Baku

Kamis, 24 April 2014 5724

bundaran hotel indonesia

Jakarta Raih Peringkat Pertama Kota Paling Global

Selasa, 15 April 2014 11912

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 834

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1574

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 848

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 934

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1523

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks