Berantas Narkoba, Kepala BNN Temui Basuki

Jumat, 25 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 5114

Budi-Basuki Sepakat Tutup Diskotek Nakal

(Foto: Istimewa)

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (25/9) di Balai Kota. Pertemuan dilakukan secara tertutup selama 30 menit, di ruang kerja Basuki.

Termasuk dalam pencegahan dan penindakan atau pemberantasan narkoba

Budi yang akrab disapa Buwas ini mengaku, pertemuan terkait dengan koordinasi penanganan narkoba di ibu kota, khususnya kegiatan BNN di DKI.

"Termasuk dalam pencegahan dan penindakan atau pemberantasan narkoba," kata Buwas.

Buwas mengatakan, koordinasi ini perlu dilakukan, mengingat DKI sebagai barometer bagi seluruh daerah di Indonesia. Pihaknya pun meminta izin agar bisa melakukan tindakan dalam proses pemberantasan narkoba.

"Program saya memang semua harus jalan, barometernya adalah DKI. Saya minta izin kepada Pak Gubernur saat melakukan upaya dalam proses penanganan sekiranya Pak Gubernur sudah tahu," ucap Buwas.

Mantan Kabareskrim ini menambahkan, akan membuat tim khusus yang rutin melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI. Dirinya juga menyampaikan beberapa program yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya.

"Nantinya saya akan sampaikan tim untuk koordinasikan dengan beliau tentang program saya kedepan," terang Buwas.

Sementara itu, Buwas mengaku tidak setuju jika lapas khusus narkoba didirikan di Kepulauan Seribu. Lokasi tersebut tidak tepat, karena Kepulauan Seribu merupakan tempat wisata.

"Kalau ditaruh di sana tidak tepat saya kira. Karena di Kepulauan Seribu itu daerah wisata," jelas Buwas.

Dia mengaku pernah menyampaikan usulan lapas khusus narkoba dibangun di pulau terluar kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Tujuannya agar lebih aman dan efektif. Namun untuk lokasi diserahkan kepada Kemenkumham.

"Tapi saya berharap tidak di Kepulauan Seribu karena lebih rawan untuk dihubungi dan dikunjungi orang luar. Kalau di pulau terluar harapannya mereka terisolir," tegas Buwas.

BERITA TERKAIT
Jakpus akan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV

Jakpus akan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV

Senin, 07 September 2015 4136

37 Tersangka Narkoba Diringkus Polres Jakbar

37 Tersangka Narkoba Diringkus Polres Jakbar

Senin, 07 September 2015 4135

Cegah Prilaku Sex Bebas Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

60 Siswa SMAN 69 Ikut Penyuluhan Kesehatan Organ Reproduksi

Jumat, 18 September 2015 6851

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 864

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 903

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1686

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 959

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1112

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks