Jumat, 25 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Lopi Kasim 4304
(Foto: Reza Hapiz)
Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, kekurangan petugas untuk memantau seluruh taman yang tersebar di Jakarta Barat. Saat ini, terdapat 130 petugas harian lepas yang melakukan pengawasan dan pemantauan sebanyak 235 taman.
Bayangkan, 235 taman harus dipantau sama 8 orang, dan itu belum termasuk fasum sama fasosnya
Kepala Seksi Taman, Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Barat, Mila Ananda mengatakan, untuk memantau taman-taman yang tersebar di delapan kecamatan tersebut pihaknya masih membutuhkan petugas.
"Bayangkan, 235 taman harus dipantau sama 8 orang, dan itu belum termasuk fasum sama fasosnya, sementara perawatan taman hanya dilakukan oleh 130 orang. Tapi intinya kami siap bekerja keras," kata Mila, Jumat (25/9).
Sementara itu, untuk taman yang rusak akibat kekeringan di musim kemarau tercatat paling banyak di wilayah Cengkareng dan Kembangan.
"Karena kesadaran masyarakat Cengkareng dan Kembangan terhadap kebersihan masih kurang, jadi ketika petugas kami menyiram tanaman, ada saja pohon pohon yang rusak," tandasnya.
