Kamis, 17 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 1944
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara, melakukan sistem jemput bola untuk melakukan perekaman secara digital surat-surat berharga warga Rusun Marunda, Cilincing.
Dengan direkamnya surat-surat tersebut saat ada musibah maka datanya tetap ada
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara, Ria Victoria mengatakan, perekaman secara digital surat-surat berharga penghuni rusun Marunda, seperti buku nikah, sertifikat tanah, ijasah dan surat-surat berharga lainnya dilakukan demi keamanan.
“Perekaman secara digital surat-surat berharga milik warga, kami lakukan demi keamanan dari kebakaran, banjir dan hilang. Sebab, dengan direkamnya surat-surat tersebut saat ada musibah maka datanya tetap ada,” ujar Ria, Kamis (17/9).
Dijelaskan Ria, selama tiga pihaknya sudah merekam 50 surat-surat berharga penghuni rusun yang selanjutnya data disimpan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara.
“Selain di Rusun Marunda, kami juga akan menyambangi hunian-hunian warga yang memang rawan banjir dan kebakaran,” tandas Ria.
