Basuki Tak Masalah Digugat Soal Reklamasi

Selasa, 15 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4551

Basuki Tak Masalah Digugat Soal Reklamasi

(Foto: Bayu Suseno)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai gugatan yang dilayangkan oleh nelayan terkait reklamasi Pulau G. Karena dengan adanya gugatan seperti itu, maka akan diketahui mana yang benar dan salah. Sehingga isu yang beredar juga tidak terlalu liar.

Nggak apa-apa gugat, ini zaman demokrasi kok. Justru saya pikir makin digugat makin bagus, dan makin jelas. Kalau nggak ada gugat terlalu liar

"Nggak apa-apa gugat, ini zaman demokrasi kok. Justru saya pikir makin digugat makin bagus, dan makin jelas. Kalau nggak ada gugat terlalu liar," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (15/9).

Menurut basuki, di pengadilan nantinya akan dibuktikan mana yang benar dan salah terkait kasus yang digugat. Selain itu, apabila Pemprov DKI terbukti tidak bersalah, maka bisa melakukan gugatan balik atas tuduhan menyebarkan isu yang meresahkan masyarakat.

"Makanya lebih baik gugat, nanti di pengadilan kan bisa dibuktikan semua. Kalau sekarang jadi liar, orang nggak ngerti baca berita jadi betul. Kalau ternyata di pengadilan itu nggak betul, kita malah bisa gugat balik, kamu fitnah menyebarkan isu-isu yang meresahkan masyarakat," jelas Basuki.

Basuki menambahkan, kajian reklamasi sudah ada sejak zaman Presiden Soeharto. Hal itu mengacu pada konsep dunia ketika terjadi pencemaran wilayah, maka untuk mendapatkan laut yang lebih baik melakukan reklamasi. Nantinya di lahan reklamasi akan ditanami pohon sebagai usaha rehabilitasi lingkungan.

"Itu mengacu pada konsep dunia, setelah reklamasi menanami pohon, racun-racunnya kesedot itu tekniknya. Ngggak ada cara membersihkan laut selain reklamasi, sehingga lautnya pindah lagi ke depan jadi lebih baik," ucap Basuki.

Bahkan, lanjut Basuki, saran dari ahli, dunia harus melakukan reklamasi. Itu juga merupakan salah satu ketahanan pangan. Karena jika tidak dilakukan reklamasi, lahan yang ada saat ini sangat terbatas.

Dia mencontohkan negara-negara yang telah melakukan reklamasi dan berhasil. Seperti Belanda di Rotterdam serta Singapura. "Justru karena reklamasi menyelamatkan mereka. Terus Singapura tenggelam nggak ada reklamasi, malah tambah kaya. Kita yang khwatir kalau dia reklamsi terus ke kita, zona ekonominya yang 200 mil bisa masalah," tandas Basuki.

BERITA TERKAIT
Basuki Tolak Bentuk Badan Otoritas Reklamasi

Basuki Tolak Bentuk Badan Otoritas Reklamasi

Kamis, 10 September 2015 6458

 Satpol PP Pulau Panggang Pasang Patok Larangan Reklamasi

Pulau Panggang Dipasang Patok Larangan Reklamasi

Rabu, 26 Agustus 2015 6804

Basuki & Wali Kota Rotterdam Berbagi Pengalaman Reklamasi Pulau

Basuki & Wali Kota Rotterdam Berbagi Pengalaman Reklamasi Pulau

Senin, 24 Agustus 2015 7794

DKI Jamin Reklamasi Pantura Aman untuk Lingkungan

DKI Jamin Reklamasi Pantura Aman untuk Lingkungan

Minggu, 23 Agustus 2015 8261

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 881

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 916

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1695

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 969

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1125

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks