Rabu, 17 Desember 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 263
(Foto: Folmer)
Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengapresiasi kinerja Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) yang terus bertumbuh.
"Tercapai sekitar 102 persen dari target keuntungan yang ditetapkan selama 2025,"
Eli juga mengajak semua anggota KPPD ikut aktif membantu mengembangkan koperasi yang sudah berbadan hukum sejak 28 November 1979 ini.
"Saya mengajak kepada anggota bangga dengan KPPD DKI Jakarta. Mari kembangkan rasa memiliki untuk mengembangkan koperasi ini," seru Eli saat memberikan sambutan dalam Rapat Anggota Pembahasan dan Pengesahan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK-RAPB) 2026 di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Ia berharap, pengurus KPPD DKI Jakarta lebih gencar melakukan sosialisasi program melalui media sosial, agar pegawai yang ingin masuk jadi anggota koperasi tambah banyak.
"Sekarang ada pegawai P3K penuh dan paruh waktu yang nenjadi potensi besar untuk menambah anggota koperasi," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPPD DKI Jakarta Sutrasno, menjelaskan bahwa rapat anggota ini bertujuan agar saat memasuki tahun anggaran 2026 KPPD DKI telah memiliki landasan hukum.
"Alhamdulillah, kami dapat melaksanakan rapat anggota untuk membahas rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja hari ini," ujar Sutrasno.
Ia mengungkapkan, landasan penyusunan Rencana Anggaran Belanja (RAB) di antaranya kemampuan menyasar pegawai di lingkungan Pemprov DKI menjadi anggota.
Kedua, realisasi selama 2025 setelah diterapkan penurunan rate bunga dari 18 menjadi 12 persen.
"Kami bersyukur mampu melaksanakan dan tercapai sekitar 102 persen dari target keuntungan yang ditetapkan selama 2025," ungkapnya.
Untuk program kerja 2026, ungkap Sutrasno, pihakya berencana memberikan promo dan mempertahankan rate 12 persen.
"Kami juga menargetkan penjualan di tahun 2026 dapat mencapai Rp 120 miliar atau naik Rp 5 miliar, serta SHU direncanakam naik kurang lebih lima persen pada tahun depan," jelasnya.
Sutrasno menambahkan, pihaknya akan melanjutkan pembangunan rumah kos yang ditargetkan rampung, April 2026.
"Kami nantinya memiliki 112 kamar kos premium di Kebon Sirih Barat," ungkapnya.