Senin, 06 Oktober 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 568
(Foto: Folmer)
Anggota Koperasi Konsumen Pegawai Pemerintah Daerah (KKPPD) DKI Jakarta mengaku mendapat banyak wawasan tentang wirausaha mandiri selama mengikuti kegiatan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kewirausahaan, Jumat (3/10) hingga Minggu (5/10) di Garut, Jawa Barat.
"Masa pensiun harus tetap produktif dengan berwirausaha,"
Junaedi (53), anggota KKPPD yang bertugas sebagai ASN Satpol PP Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa selama mengikuti kegiatan ini dirinya mendapat pengetahuan tentang berwirausaha di masa purna bakti.
"Diklat yang saya ikuti hari ini sangat bermanfaat. Kebetulan saya juga sudah memulai budidaya Lele, walaupun belum berskala besar, Alhamdulilah sudah sekali panen," ujar Junaedi, Senin (6/10).
Sebagai aparatur yang akan memasuki masa pension, ungkap Junaedi, dirinya harus mempersiapkan diri sejak dini untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus mengisi hari tua.
"Selama tiga hari ikut Diklat, saya semakin yakin dan
mantapkan diri mengembangkan wirausaha budi daya Lele yang memiliki potensi pasar sangat besar," tutur ayah dari tiga anak ini.Hal senada diutarakan Ageng Darmintoro, ASN Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta yang sudah jadi anggota KPPD DKI selama 27 tahun.
Pria yang akan masuk purna bakti pada 2026 ini mengaku, sudah mengembangkan wirausaha kuliner sejak lima tahun lalu sebagai bekal hari tua.
Dia menilai, Diklat kewirausahaan ini harus rutin dilaksanakan karena memberi banyak manfaat bagi aparatur untuk merancang usaha saat pension.
"Masa pensiun harus tetap produktif dengan berwirausaha, sehingga bisa hidup Bahagia di hari tua bersama istri dan anak," tandasnya.