Senin, 15 Desember 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 116
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat kecamatan dan kelurahan resmi dilantik di Ruang Gelatik Utama, Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Harus aktif membina wilayahnya"
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Diah Anwar mengatakan, pelantikan ini menjadi momentum penguatan peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia.
Ia meminta, para pengurus yang telah dilantik harus menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh, termasuk mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK di wilayah masing-masing.
"Setelah dilantik, seluruh pengurus TP PKK dan Bunda PAUD harus aktif membina wilayahnya. Khusus Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan, saya minta tidak segan untuk turun langsung melakukan pembinaan kepada anak-anak di setiap satuan PAUD," ujarnya, Senin (15/12).
Menurutnya, seluruh pengurus memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan dan hak anak. Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi muda Jakarta Selatan yang berkualitas menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045.
"Saya berharap TP PKK dan Bunda PAUD terus bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha melalui CSR, serta seluruh unsur masyarakat dalam menyukseskan berbagai program pembangunan," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar menekankan, pelantikan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan.
"Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak, dan ibu memiliki peran yang sangat besar di dalamnya. Karena itu, TP PKK dan Bunda PAUD merupakan mitra penting pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, dimulai dari rumah dan lingkungan terdekat," ungkapnya.
Anwar berpesan agar para pengurus TP PKK dan Bunda PAUD menjadi penggerak, penyemangat, sekaligus teladan dalam pengasuhan anak, pencegahan stunting, pembiasaan hidup sehat, serta pembentukan karakter anak sejak dini.
Ia juga mendorong terbangunnya kolaborasi yang kuat dengan camat, lurah, kader PKK, pendidik PAUD, posyandu, dan seluruh elemen masyarakat.
"Kelola program secara sederhana namun berdampak, tertib administrasi, terbuka terhadap inovasi, dan saling belajar antarwilayah. Keberhasilan PKK dan Bunda PAUD bukan diukur dari banyaknya kegiatan, tetapi dari perubahan nyata yang dirasakan oleh keluarga dan anak-anak," tandasnya.