Jumat, 05 Desember 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 357
(Foto: Istimewa)
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Training Offline Buku Saku UMKM Tangguh: Bertahan & Tumbuh Menghadapi Tantangan.
"representasi ketangguhan,"
Program pembekalan ketangguhan usaha bagi pedagang pasar rakyat ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI berkolaborasi dengan Meta Indonesia dan UKM Indonesia.
Pelatihan yang berlangsung di Teater Wahyu Sihombing, Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi, perkembangan teknologi, serta dinamika pasar yang terus bergerak cepat.
“Pemerintah berkomitmen dalam memperkuat ketangguhan dan daya saing UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Budi Santoso, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jumat (5/12).
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengapresiasi semangat para pedagang serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas UMKM.
Ia menekankan bahwa UMKM telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari ketatnya persaingan pasar, cepatnya perkembangan teknologi, hingga dampak pascapandemi.
Namun demikian, ketangguhan para pedagang pasar dan pelaku usaha kecil terbukti menjadi kekuatan yang menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Kita melihat bahwa pelaku UMKM Jakarta adalah representasi ketangguhan. Karena itu, melalui pelatihan ini, kita bersinergi untuk memperkuat modal utama tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, Buku Saku UMKM Tangguh memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk memperbaiki manajemen usaha, pemasaran, literasi keuangan, dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan.
“UMKM adalah identitas ekonomi kota. Kami berkomitmen terus memperkuat ekosistem usaha rakyat melalui kolaborasi dan pendampingan yang berkelanjutan,” tandasnya.