Pengerjaan penataan jalur hijau di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, saat ini sudah tuntas dikerjakan.

Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Habib Prabandoko mengatakan, penataan ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan serta mendukung program penghijauan di Jakarta.

"Kami mengoptimalkan fungsi median jalan yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai pemisah lalu lintas, kini menjadi area hijau yang memberikan manfaat ekologis, estetika, dan kenyamanan bagi masyarakat," ujarnya, Senin (1/12).

Habib menjelaskan, penataan jalur hijau median jalan ini dilakukan di atas lahan seluas 3.500,68 meter persegi dengan desain pemasangan ornamental kayu komposit. Fungsinya, sebagai visual soft barrier yang memberikan rasa aman tanpa menutup konektivitas visual antara pejalan kaki, kendaraan, dan ruang sekitar.

"Tidak ada konsep khusus. Selain diberi batas kayu, kita beri tanaman hias rendah dengan tujuan untuk peningkatan kualitas udara, pengurangan debu jalan, dan penyediaan habitat mikro," terangnya.

Ia menambahkan, penataan jalur hijau ini dilakukan oleh pihak ketiga yang berlangsung selama 148 hari, mulai dari 30 Juni hingga 24 November 2025. Namun demikian, saat ini masih dilakukan tahap penyempurnaan dan pembersihan.

"Pengerjaan sudah 100 persen, namun masih tahap pemeliharaan. Mudah-mudahan penataan ini dapat menghidupkan median di bawah kolong tol. Nantinya, setiap hari petugas kami juga akan rutin melakukan penyiraman," bebernya.

Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Semper Barat, Hadi (38) mengakui, median di Jalan Yos Sudarso tepatnya di bawah kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono kini semakin cantik, asri, dan hijau. Bahkan, bisa dijadikan untuk bersantai dan mencari inspirasi.

"Dipandang mata juga enak dan cantik, apalagi ada pembatas kayu yang di konsep bergelombang. Saya harap jalur hijau ini bisa dijaga dan dirawat, jangan sampai ada tangan-tangan jahil," tandasnya.