Jumat, 21 November 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 275
(Foto: Nurito)
Sebanyak 50 warga Jakarta Timur selesai mengikuti pelatihan sebagai petugas Satuan Pengamanan (Satpam) yang adakan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) setempat. Setelah mengikuti pelatihan sejak 3-21 November 2025 diberikan sertifikat sebagai bukti keahlian yang dimiliki.
"Modal untuk mendapatkan pekerjaan"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Timur, Fauzi mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya mengatasi pengangguran.
Ia berharap, berbekal keahlian yang dimiliki, mereka diharapkan dapat melamar pekerjaan di berbagai perusahaan dengan bekal keterampilan dan sertifikat yang diperoleh selama pelatihan.
"Peserta merupakan warga dari 10 kecamatan di Jakarta Timur. Mereka kami bekali keterampilan dan sertifikat sebagai modal untuk mendapatkan pekerjaan," ujarnya, Jumat (21/11).
Fauzi mengapresiasi Sudin Nakertransgi Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan kegiatan ini karena dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Kepala Sudin Nakertransgi Jakarta Timur, Sunjaya menambahkan, pelatihan Satpam ini menjadi terakhir diselenggarakan pada tahun ini dengan menggunakan APBD Perubahan 2025.
"Program pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Satpam dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja maupun masyarakat," bebernya.
Menurutnya, peran Satpam sangat vital sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Untuk itu, pelatihan ini diperlukan agar para Satpam dapat bertugas secara profesional, disiplin, dan sigap dalam menghadapi situasi tertentu.
"Pelatihan yang berlangsung selama 15 hari ini mencakup berbagai materi, antara lain dasar-dasar pengamanan, penanganan konflik, komunikasi efektif, hingga simulasi penanganan keadaan darurat. Melalui pelatihan ini diharapkan lahir sumber daya manusia yang andal dan berintegritas di bidang pengamanan," tandasnya.