Kamis, 20 November 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 288
(Foto: Folmer)
Sebanyak 104 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan pengelola kantin dari 79 sekolah dan madrasah, ikut kegiatan Pengawalan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang digelar Balai Besar Pengawasan Obat Makaman (BBPOM) di Jakarta secara daring.
Membangun budaya sadar pangan aman di lingkungan sekolah.
Menurut Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, kegiatan ini sebagai salah satu upaya membangun budaya sadar pangan aman di lingkungan sekolah.
Ditegaskannya, kemandirian sekolah dalam menjamin keamanan pangan tidak terlepas dari peran aktif seluruh komunitas yakni kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, hingga pedagang jajanan.
"Kader keamanan pangan sekolah yang merupakan bagian dari komunitas sekolah adalah penggerak utama. Mereka harus memiliki awareness dan kemampuan untuk menyampaikan pesan keamanan pangan secara aktif " ujar Sofiyani, Kamis (20/11).
Dia menambahkan, kegiatan pengawalan ini juga menjadi media refreshing pengetahuan bagi kader keamanan pangan sekolah, sehingga kompetensi mereka tetap terjaga serta mampu mendukung implementasi PJAS secara optimal.
"Melalui kegiatan ini, sekolah dan madrasah secara mandiri diharapkan dapat menerapkan praktik keamanan pangan yang baik, mampu mencetak kader sekolah yang kompeten, serta mendapat akses informasi yang valid," ungkapnya.