Jumat, 07 November 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 226
(Foto: Istimewa)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu bersama Palang Merah Indonesi (PMI) DKI Jakarta, DPD Perpina dan IWAPI mengadakan aksi kemanusiaan donor darah di Markas PMI setempat, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
"Membantu kebutuhan masyarakat terkait bantuan kemanusiaan,"
Bupati Kepulauann Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, aksi kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi bersama stakeholder dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke 24 yang jatuh pada 9 November mendatang.
“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan yang positif ini. Tentunya kegiatan ini bisa membantu kebutuhan masyarakat terkait bantuan kemanusiaan,” ujarnya, Jumat (7/11).
Menurut Fadjar, tidak semua orang mau mendonorkan darahnya, sehingga pendonor ini bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa. Karena, mereka telah memberi darah tanpa mengharap imbalan.
"Saya melihat kegiatan ini sangat disambut antusias warga. Insya Allah setiap kebaikan yang diberikan mereka akan berbuah keberkahan untuk semua," ucapnya.
Ketua PMI DKI Jakarta, Beky Mardany menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kegiatan ini. Satu kantong darah warga ini bisa menyelamatkan nyawa hingga tiga orang. Sasaran kegiatan hari ini mengumpulkan 100 kantong darah.
Menurutnya, sebelum mendonorkan darah, para peserta juga menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti tes hemoglobin (HB) dan tekanan darah.
“Darah ini sangat bermanfaat baik untuk diri kita agar lebih sehat. Selain itu bisa bantu masyarakat luas. Kami harap kolaborasi ini dapat terus berkelanjutan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Perpina DKI, Risty Rustarto menambahkan, kegiatan donor darah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas antar sesama manusia. Bahkan, dapat juga menjaga kesehatan tubuh.
"Terima kasih atas kegiatan hari ini. Setetes darah yang kita sumbangkan bisa menjadi penyelamat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan," bebernya.
Rusli (50), warga Pulau Untung Jawa mengungkapkan rasa senang karena bisa mengikuti kegiatan kemanusiaan ini. Ia mengaku sudah lama tidak mendonorkan darahnya.
“Alhamdulillah hari ini bisa lolos donor darah, sebelumnya mencoba selalu gagal. Senang bisa membantu sesama, semoga kegiatan ini dapat terus terlaksana secara rutin,” tandasnya.