Selasa, 28 Oktober 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 526
(Foto: Istimewa)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan acara graduation program Jagoan Wirausaha Jakarta (JAWARA) 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada 40 pengusaha UMKM terpilih yang telah menyelesaikan program inkubasi intensif selama enam bulan melalui proses seleksi yang kompetitif.
"mayoritas telah berinovasi dengan produk dan memperluas pasar baru,"
Antusiasme pengusaha UMKM terhadap program JAWARA terus meningkat. Terdapat 960 pengusaha UMKM yang berminat pada 2025, meningkat dua kali lipat dibandingkan 2024. Dari jumlah tersebut, terpilih 40 pengusaha UMKM yang berhak mengikuti seluruh rangkaian program hingga tahap akhir.
Peserta terpilih mendapatkan pendampingan intensif mencakup mindset kewirausahaan, keuangan, pemasaran, hingga ekspor dan sertifikasi, serta sesi coaching dan mentoring berbasis praktik bisnis.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Iwan Setiawan mengatakan, program JAWARA merupakan wujud nyata komitmen KPwBI Provinsi DKI Jakarta dalam mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global.
Ia menyampaikan, program ini tidak hanya berfokus pada penguatan aspek manajemen bisnis, tapi juga bertujuan membentuk pola pikir kewirausahaan yang adaptif dan siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Iwan menjelaskan, program JAWARA 2025 mencatat capaian yang menggembirakan. Ia menyampaikan, rata-rata omzet peserta meningkat sebesar 77,58 persen (yoy), jumlah tenaga kerja tumbuh 56,62 persen (yoy), dan nilai aset naik 99,75 persen (yoy).
“Selain itu, 48 persen peserta telah berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara, seluruh peserta telah memanfaatkan platform digital, serta mayoritas telah berinovasi dengan produk dan memperluas pasar baru,” ujarnya pada acara graduation program JAWARA 2025 yang berlangsung di Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10).
Iwan mengatakan, progran JAWARA 2025 menghadirkan sejumlah inovasi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah perluasan kolaborasi dengan berbagai narasumber eksternal dari instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan RI, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Hukum RI, lembaga perbankan, serta UMKM binaan Bank Indonesia yang telah sukses menembus pasar ekspor.
Selain itu, peserta JAWARA 2025 juga difasilitasi untuk terlibat dalam kegiatan business matching bersama perbankan dan calon pembeli potensial.
“Salah satu keberhasilan nyata dari fasilitasi ini adalah terjalinnya kolaborasi antara UMKM JAWARA 2025 dengan salah satu pelaku usaha ritel besar dan agregator eskpor,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya memperluas jejaring bisnis dan ekspansi pasar, Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta akan memfasilitasi para peserta JAWARA 2025 untuk berpartisipasi dalam ‘Pameran Semasa’ yang menjadi bagian dari IdeaFest 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 31 Oktober hingga 2 November 2025.
“Ke depan, KPwBI Provinsi DKI Jakarta berkomitmen akan terus memperkuat ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif melalui sinergi lintas pihak dan kolaborasi berkelanjutan, guna melahirkan lebih banyak UMKM Champion yang inovatif, tangguh, dan berdaya saing global,” tandasnya.