Selasa, 28 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 180
(Foto: Nurito)
Genangan air di sejumlah lokasi di Jakarta Timur berangsur-angsur surut setelah sempat terjadi pada dini hari akibat meluapnya Kali Ciliwung.
"Memantau kondisi di lapangan sejak dini hari"
Kepala Satuan Tugas Koordinator Wilayah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur, Ali Kojim mengatakan, terdapat lima titik genangan yang disebabkan oleh luapan air Kali Ciliwung.
"Kami mengerahkan 30 personel untuk memantau kondisi di lapangan sejak dini hari," ujarnya, Selasa (28/10).
Ali menjelaskan, titik genangan pertama berada di Jalan Balai Rakyat RT 05/05, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati.
"Genangan mulai terjadi sekitar pukul 03.00 dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Namun, pada pukul 06.00 pagi tadi air sudah surut," terangnya.
Menurutnya, genangan juga terjadi di Jalan Haji Maliki RT 09 dan 11, RW 05 serta Jalan Taman Harapan RT 02, 04, dan 15 du RW 03, Kelurahan Cawang.
"Genangan di lokasi ini terjadi sejak pukul 03.00 dengan ketinggian awal 60 sentimeter, meningkat menjadi 100 sentimeter pada pukul 05.00, dan berangsur surut menjadi 45 sentimeter pada pukul 09.00," ungkapnya.
Ia menambahkan, di Jalan Musholla Al Hikmah RT 06/RW 07 dan Jalan Seruni I RT 01 dan 04, RW 06, Kelurahan Cililitan, genangan sempat mencapai 100 sentimeter pada pukul 04.00 WIB.
"Hingga pukul 09.00, ketinggian air mulai surut," ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk genangan di Jalan Baiduri Bulan RT 06 dan 12, RW 03 serta Jalan Tanjung Lengkong RT 05/07, Kelurahan Bidara Cina mulai terjadi pada pukul 03.00 WIB.
"Ketinggian air mencapai 130 sentimeter pada pukul 06.00, dan turun menjadi 100 sentimeter pada pukul 09.00," ucapnya.
Ia menuturkan, di Jalan Kebon Pala II RT 12 dan 13, RW 04 serta RT 10 dan 11, RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, genangan mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 03.30 WIB dengan ketinggian 30 sentimeter.
"Air sempat naik hingga 125 sentimeter pada pukul 07.00, kemudian berangsur turun menjadi 100 sentimeter pada pukul 09.00," bebernya.
Sementara itu, Lurah Balekambang, Herman Triono menyampaikan, secara umum kondisi di wilayah kerjanya kini sudah kembali normal.
"Genangan mulai terjadi di RW 05 sekitar pukul 02.00 hingga ketinggian 60 sentimeter. Saat ini air sudah surut, kami mengerahkan 10 Pasukan Oranye untuk membantu warga membersihkan lumpur sisa genangan," tandasnya.