Sabtu, 25 Oktober 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Andry 452
(Foto: Nugroho Sejati)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah pompa untuk mengantisipasi potensi banjir seiring mulai masuknya musim hujan di ibu kota.
"Banjir di Jakarta ini ada tiga jenis,"
“Banjir di Jakarta ini, seperti yang sering saya sampaikan, ada tiga jenis. Pertama, banjir lokal karena aliran sungai tersumbat sampah dan sebagainya,” ujar Pramono usai membuka Jakarta Economic Forum (JEF) 2025 di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (25/10).
Pramono menjelaskan, dalam tiga bulan terakhir Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pengerukan di sejumlah titik untuk meminimalkan risiko banjir saat musim hujan.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki sekitar 600 pompa stasioner yang ditempatkan di wilayah rawan banjir. Selain itu, juga disiapkan sejumlah pompa bergerak yang dapat digunakan sesuai kebutuhan untuk menghadapi banjir lokal maupun banjir kiriman.
“Jadi, kalau ada banjir lokal, banjir kiriman, atau banjir rob akibat air pasang yang bersamaan dengan hujan, semua perlu penanganan ekstra hati-hati. Mudah-mudahan kalau pun terjadi banjir, bisa diselesaikan dalam waktu tiga sampai enam jam,” tandasnya.