Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara resmi melepas Kontingen DKI Jakarta menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di halaman Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (24/10).

​

Dalam sambutannya, Pramono berharap kontingen Provinsi DKI Jakarta mampu meraih gelar juara umum di kedua ajang tersebut, sekaligus bisa menjadi pusat prestasi olahraga di Indonesia. 

"Saya menaruh harapan yang besar, yang tinggi kepada saudara-saudara sekalian, Jakarta di POPNAS dan PEPARPENAS bisa menjadi juara umum," kata Pramono.

Pada tahun ini, Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan POPNAS dan PEPARPENAS yang akan diselenggarakan pada 1-10 November 2025. POPNAS dan PEPARPENAS merupakan ajang olahraga terbesar dua tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Melalui ajang ini, tidak hanya menjaring bibit unggul di bidang olahraga, tetapi juga membangun sportivitas, menanamkan disiplin, dan memperkuat karakter generasi muda Indonesia.

"Ini adalah kesempatan besar bagi Jakarta, bukan hanya menampilkan prestasi para atletnya, tetapi juga menunjukkan kapasitas sebagai kota yang siap menjadi kegiatan olahraga pelajar nasional," jelasnya.

Pramono pun mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh anggota kontingen, mulai dari atlet, pelatih, manajer, hingga offisial yang telah mempersiapkan diri dengan latihan panjang dan disiplin tinggi.

Ia pun berpesan kepada para atlet untuk bertanding dengan sepenuh hati, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadi teladan bagi patriot olahraga.

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Pramono, akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem olahraga pelajar dengan pembinaan yang berkelanjutan, penyediaan fasilitas yang memadai, serta memberikan penghargaan bagi para atlet yang berprestasi. 

"Kita ingin memastikan bahwa setiap anak muda Indonesia memiliki kesempatan yang sama, berkembang, berkompetisi, dan berprestasi," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah melaporkan, total kontingen DKI Jakarta yang turut berpartisipasi berjumlah 786 orang. Rinciannya, kontingen POPNAS terdiri dari 676 orang, yakni 391 atlet, 50 pelatih, 55 asisten pelatih, dan 179 offisial. Sementara kontingen PEPARPENAS berjumlah 110 orang yang terdiri dari 50 atlet, 11 pelatih, 8 asisten pelatih, dan 41 offisial.

​Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengukur hasil pembinaan olahraga pelajar, menambah pengalaman bertanding, serta mempererat tali persaudaraan antar atlet se-Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan program kerja Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2025 yang bersinergi dengan unsur Dinas Pendidikan, KONI, NPCI dan pengurus provinsi cabang olahraga DKI Jakarta," tandasnya.