Senin, 13 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 502
(Foto: Istimewa)
"Seleksi dan pembinaan calon-calon atlet unggulan"
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pengurus Wilayah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Jakarta Timur ini menjadi langkah awal dalam pembinaan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Umum FPTI Jakarta Timur, RH Victor Aritonang mengatakan, kompetisi ini diikuti atlet dari lima wilayah kota se-DKI Jakarta, sehingga mendorong optimisme tinggi bahwa kontingen DKI Jakarta akan mampu meraih medali emas di ajang PON 2028.
"Pada PON 2028 di NTB dan NTT, kami yakin atlet panjat tebing DKI Jakarta bisa mempersembahkan medali emas. Target kami realistis, namun persiapannya akan dilakukan sebaik mungkin," ujarnya, Senin (13/10).
Wakil Ketua KADIN DKI Jakarta ini menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan sirkuit ini menjadi momentum penting dalam penjaringan bibit-bibit atlet muda potensial.
"Kompetisi ini penting sebagai bagian seleksi dan pembinaan calon-calon atlet unggulan yang nantinya akan memperkuat DKI Jakarta di ajang nasional," terangnya.
Ia berharap, Dinas Pemuda dan Olahraga
DKI Jakarta juga bisa ikut terus memberikan perhatian terhadap pembinaan seluruh atlet di Jakarta, termasuk Panjat Tebing."Potensi cabor Panjat Tebing di Jakarta sangat potensial untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional," bebernya.
Ketua Pelaksana kegiatan Ii Zaenal mengapresiasi antusiasme peserta dan dukungan panitia selama pelaksanaan acara.
"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov FPTI DKI Jakarta, Sandy memastikan, Sirkuit Panjat tebing se-DKI Jakarta akan digelar kembali dengan lokasi tuan rumah yang akan ditentukan oleh Pengprov FPTI DKI Jakarta.
"Tuan rumah sirkuit berikutnya akan segera diumumkan oleh FPTI DKI. Kami ingin kegiatan ini menjadi sarana berkelanjutan untuk mengasah kemampuan atlet," tandasnya.