Jumat, 03 Oktober 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 642
(Foto: Andri Widiyanto)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur terus menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus untuk mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kali ini, PSN difokuskan di kawasan Jalan Manunggal Bhakti, RT 01/11, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
"Pastikan tidak ada genangan"
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, PSN dilakukan di wilayah tersebut karena sempat ditemukan tiga kasus DBD pada bulan lalu.
"Meski para penyintas sudah pulih, tetap perlu melakukan langkah pencegahan agar tidak ada lagi yang terserang DBD," ujarnya, Jumat (3/10).
Ia mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan upaya menjaga kebersihan karena saat ini sudah memasuki musim hujan yang memicu rawan genangan.
"Pastikan tidak ada genangan atau kubangan air, khususnya di lingkungan rumah karena bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti," terangnya.
Herwin menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Jakarta Timur, kasus DBD pada Januari tercatat 133 kasus, Februari 111 kasus, Maret 199 kasus, April 284 kasus, dan puncaknya pada Juli mencapai 395 kasus.
"Angka itu menurun menjadi 308 kasus pada Agustus dan 149 kasus pada September. Pada awal Oktober, belum ditemukan kasus baru," ungkapnya.
Camat Pasar Rebo, Mujiono menambahkan, PSN 3M Plus ini penting untuk mencegah DBD yang bisa merenggut korban jiwa.
"Saya mengimbau masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan," ajaknya.
Sementara itu, Ketua RW 11, Kelurahan Kalisari, Ampi Suarta menegaskan pentingnya partisipasi warga melalui program Jumantik mandiri.
"Setiap warga bisa menjaga lingkungan rumahnya masing-masing tanpa mengandalkan orang lain. Kesehatan itu mahal, sehingga perlu dijaga betul agar tidak jatuh sakit," tandasnya.