Rabu, 01 Oktober 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 202
(Foto: Istimewa)
Petugas dari Puskesmas Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat memberikan layanan trauma healing kepada para penyintas kebakaran di Masjid Al-Muhajirin, RT 10/07, Kelurahan Tangki. Kegiatan ini difokuskan kepada para Lansia.
"Membantu melepaskan rasa trauma"
Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari, Irma Sufriani mengatakan, dalam layanan ini diimplementasikan inovasi bernama BEMO yang merupakan akronim dari Pengembangan Layanan Kesehatan Mental bagi Opa-Oma.
"Inovasi ini kami lakukan untuk membantu melepaskan rasa trauma,
khususnya pada Lansia penyintas kebakaran. Hari ini ada 12 lansia yang mengikuti trauma healing, ujarnya, Rabu (1/10).Irma menjelaskan, dalam program BEMO pihaknya melibatkan delapan petugas yang terdiri dari psikolog, dokter, perawat, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lainnya sesuai bidang keahlian masing-masing. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah menggambar yang diharapkan dapat mencerminkan perasaan Lansia saat ini.
Selain itu, imbuh Irma, petugas juga mengadakan sesi relaksasi untuk membuat peserta lebih tenang dan nyaman. Sehingga, secara perlahan dapat melupakan kejadian traumatis yang dialami. Kegiatan olahraga ringan pun digelar agar para lansia tetap bugar dan ceria seperti sediakala.
"Tentu harapan kami melalui kegiatan ini, setidaknya pikiran dan kesehatan mental para lansia kembali normal sehingga mereka bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Lansia penyintas kebakaran, Lili mengaku senang dengan adanya kegiatan trauma healing ini. Apalagi, dirinya merasakan kejenuhan dan beban pikiran karena rumahnya ludes terbakar.
"Senang rasanya kami diperhatikan di sini. Kebutuhan makan, minum, hingga kesehatan selalu diberikan," tandasnya.