Senin, 29 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 826
(Foto: Anita Karyati)
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Agung Al-Makmuriyah, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 jemaah dari Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
"Mendapatkan syafaat"
Fadjar mengatakan, peringatan maulid ini merupakan kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu umat muslim. Maka, peringatan ini harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah, khususnya dalam membangun keharmonisan, toleransi, dan meningkatkan ketakwaan.
"Alhamdulillah, cuaca pagi hari ini baik, saya bisa hadir dalam kegiatan yang penting ini. Semoga kita yang hadir disini bisa mendengarkan tausiyah dengan baik dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya, Senin (29/9).
Menurut Fadjar, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran pemerintah, stakeholder, dan tokoh masyarakat. Sebab, keseharian para Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah juga untuk melayani masyarakat.
Ia menambahkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga digelar di kantor Mitra Praja Sunter dengan harapan ASN di tingkat kabupaten dapat meningkatkan komitmen kerja dalam melayani kebutuhan masyarakat.
"Saya juga sampaikan terima kasih kepada panitia dan jemaah. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, mendapatkan rezeki berkah, pahala dari Allah SWT, dan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Ketua pelaksana Peringatan Maulid Masjid Agung Al-Makmuriyah, Achmad Mastur menyampaikan, peringatan Maulid tahun ini mengusung tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Mewujudkan Kehidupan yang Damai dan Harmonis". Kegiatan ini menghadirkan penceramah Habib Abdurrohim Bin Manshur Al 'Aide
rus dan Qori, Ustad Syihabuzzuhri."Saya atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan Pemkab Kepulauan Seribu yang telah mendukung kegiatan ini. Alhamdulillah, atas partisipasi masyarakat juga acara hari ini bisa berjalan lancar dan khidmat," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang jemaah dari Pulau Panggang, Rosyid (54) mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut karena dapat semakin memperkuat iman dan mempererat ukhuwah.
"Alhamdulillah, di Kepulauan Seribu tingkat toleransi warganya sangat tinggi, tidak ada yang namanya tawuran, unjuk rasa maupun lainnya. Mudah-mudahan kami yang tinggal di sini selalu damai, tentram, dan nyaman," tandasnya.