Senin, 22 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 143
(Foto: Anita Karyati)
Personel Pasukan Biru Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara melakukan pengerukan saluran air di Jalan Gunung Sahari, RW 13, Kelurahan Pademangan Barat. Sebanyak 20 meter kubik sedimen lumpur dan sampah sudah berhasil dibersihkan dari saluran.
"Ditargetkan awal Oktober tuntas"
Kepala Satpel SDA Kecamatan Pademangan, Dewi Marlina mengatakan, pengerukan saluran tersebut merupakan tindak lanjut aspirasi warga. Segmen pengerukan mulai dari restoran Mie Gacoan hingga restoran Sederhana Mangga Dua.
"Pengerukan sudah kita lakukan sejak 9 September lalu dan hingga 20 September telah berhasil mengangkat 20 meter kubik sedimen lumpur," ujarnya, Senin (22/9).
Dewi menjelaskan, endapan lumpur di saluran tersebut telah mencapai 50 sentimeter dan dikhawatirkan rawan memicu terjadinya genangan.
Menurutnya, sedimen lumpur dan sampah di saluran dengan tinggi satu sentimeter dan lebar 1,2 meter tersebut dilakukan sepanjang 328 meter.
"Kami mengerahkan sebanyak 11 personel Pasukan Biru. Hingga kini pengerukan masih terus berlangsung dan ditargetkan awal Oktober tuntas,
" terangnya.Ia menambahkan, kawasan ini kerap terjadi genangan, terutama saat terjadi hujan deras dan imbas dari tingginya debut air di Kali Ciliwung Lama.
Dewi berharap, dengan pengerukan ini dapat membantu mengoptimalkan kapasitas daya tampung saluran yang telah dipenuhi sampah serta endapan lumpur.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama merawat saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Akmal Haryadi (28), mengapresiasi pengurasan saluran air di kawasan tersebut. Sebab, selama ini warga khawatir terjadi genangan akibat saluran mengalami pendangkalan.
"Alhamdulilah, saluran sudah dikeruk, sehingga kami tidak terlalu khawatir terjadi genangan lagi karena daya tampung air lebih banyak," tandasnya.