Kamis, 04 September 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 320
(Foto: Anita Karyati)
Aktivitas perdagangan di pasar tradisional berjalan normal pasca-aksi unjuk rasa yang terjadi di ibu kota beberapa waktu lalu. Di Jakarta Utara, aktivitas jual beli di sejumlah pasar tampak ramai oleh pembeli.
"Alhamdulillah pasar tetap aman,"
Pantauan beritajakarta.id di Pasar Rawa Badak, Jalan Anggrek, Kecamatan Koja, terlihat ramai dan kondusif. Salah satu pedagang sayuran, Mis Nur (48) menuturkan, kondisi pasar tetap normal dan ramai meski sebelumnya pengunjuk rasa sempat berkumpul di depan pasar pada Sabtu (30/8) malam.
"Alhamdulillah pasar tetap aman, masih banyak pembeli sampai sekarang, sama seperti biasa," ujarnya, Kamis (4/9).
Mis juga mengatakan, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan masih normal. Tidak ada kenaikan yang signifikan. Bahkan, harga bawang merah turun, dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Sementara itu, Munasih (62), warga Koja yang berbelanja di Pasar Rawa Badak mengaku suasana pasar tetap aman. Harga bahan pokok juga tidak mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
"Saya enjoy aja, setiap ke pasar aman. Semuanya aman mulai dari stok maupun harganya," katanya..
Hal serupa disampaikan pedagang di Pasar Sunter Podomoro, Kelurahan Sunter Agung, Iwan (33). Ia mengaku suasana pasar pasca-aksi unjuk rasa berujung ricuh berjalan normal, bahkan para pedagang tetap membuka gerainya.
"Pasar tetap buka, tidak banyak yang tutup. Para pengunjung juga tetap ramai. Alhamdulillah Jakarta Utara tetap aman,” tandas Iwan yang kesehariannya menjajakan minyak goreng dan telur ayam. Dia menambahkan, kondusifitas kota juga tak lepas dari gencarnya ajakan gerakan #JagaJakarta yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.