Rabu, 27 Agustus 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 495
(Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, melaksanakan rangkaian kunjungan kerja strategis ke Tiongkok pada 22-24 Agustus 2025.
"Jakarta sebagai ibu kota ekonomi Indonesia,"
Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperluas jejaring bisnis, mendorong investasi, dan memfasilitasi UMKM agar dapat bersaing di pasar global.
Agenda kegiatan diawali dengan Leadership Address Session. Pada kesempatan itu, Ratu menyampaikan pidato sekaligus memasarkan produk karya UMKM Provinsi DKI Jakarta, salah satunya adalah Rusunpreneur, agar karya-karya UMKM dapat memiliki pasar di kancah internasional.
Pada kesempatan itu dilaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama sejumlah perusahaan dan institusi Tiongkok, antara lain Zhonggong Jibiao Yue Shang Trade Nanjing Co., Ltd., Jiangsu Jiebang Construction Co., Ltd., Zhongqiu United International Certification (Beijing) Co., Ltd., Siqian Business School, Zhejiang University of Finance and Economics, Tianshui First Construction Engineering Co., Ltd.
Ratu yang menyaksikan momen penandatanganan (MoU) tersebut mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi atas kesempatan berharga yang diberikan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.
“Jakarta sebagai ibu kota ekonomi Indonesia, siap memfasilitasi kemitraan dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan bersama para mitra internasional,” ujarnya, Rabu (27/08).
Ratu juga menyoroti berbagai pencapaian ekonomi Jakarta yang menjadikannya sebagai hub investasi yang menarik. Pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai 5.01 persen pada kuartal keempat tahun 2024, berkontribusi sebesar 16.71 persen terhadap perekonomian nasional.
Selain itu, realisasi investasi kumulatif di tahun 2024 mencapai Rp 241,9 triliun, menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 45.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rangkaian kunjungan berlanjut pada 2025 BRICS Economic and Trade Forum and Global Business Summit. Dalam forum yang dihadiri delegasi internasional tersebut, Ratu menjelaskan, Jakarta sebagai kota kolaborasi dan bisnis di Asia Tenggara membuka peluang investasi dan kemitraan dalam berbagai bidang.
“Di forum BRICS, kami juga berkesempatan bertemu dengan pemangku kepentingan untuk memperkuat jejaring bisnis, membuka peluang ekspor, dan mendorong digitalisasi UMKM," ujarnya.
Agenda berikutnya, kunjungan berfokus pada penguatan kerja sama bilateral dan percepatan ekspor produk UMKM Jakarta ke pasar internasional. Kegiatan ini juga mencakup sesi diskusi interaktif yang dipimpin oleh General Manager Hai Feng dan Shi Jingjing, membahas implementasi praktis dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani.
Ratu menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen membuka peluang investasi dan kemitraan di kancah global.
“Diskusi ini bertujuan memastikan kemitraan yang terbentuk dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret yang bermanfaat bagi pelaku usaha,” tandasnya.