Rabu, 06 Agustus 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 360
(Foto: Folmer)
Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan memberikan pelayanan Solusi Arsitek Gratis Publik (SIGAP) kepada warga setempat.
"Membantu tercapainya lingkungan yang sehat"
Kepala UP PM-PTSP Kelurahan Rawajati, Isfi Ervitasari mengatakan, saat ini layanan SIGAP diberikan dalam bentuk jasa desain Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Rumah Tinggal yang termasuk dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Layanan ini kami ciptakan untuk mempermudah dan membantu tercapainya lingkungan yang sehat, khususnya di Kelurahan Rawajati," ujarnya, Rabu (6/8).
Isfi menjelaskan, SIGAP yang merupakan salah satu inovasi terbaru UP PM-PTSP Kelurahan Rawajati ini dilakukan dengan cara jemput bola menyasar rumah warga yang masih belum mempunyai Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
"Pertama kami tinjau, lalu kami juga mengukur dan membuat desain IPAL rumah tinggal, serta kami buatkan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan (BAPL)," bebernya.
Menurutnya, total ada 12 titik atau 123 rumah di RW 03, 04, dan 07 yang akan dibuatkan IPAL melalui program corporate social responsibility (CSR) dari PT PLN (Persero).
"Kami juga membantu membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan melakukan pendampingan pelaksanaan sampai dengan membuat laporan pertanggung jawaban," terang
nya.Ia menambahkan, nantinya selain di Rawajati, inovasi ini juga akan di lakukan di beberapa kelurahan yang tertarik dengan adanya inovasi pelayanan SIGAP di antaranya, UP PM- PTSP Kelurahan Kedoya Selatan, Menteng Atas, Kebon Kacang, Semper Timur, Pondok Rangon, dan Kelurahan Pulau Pari.
"Semoga ini dapat mengatasi permasalahan BABS dan mengejar 100 persen pencapaian target Open Defecation Free (ODF) serta peningkatan kualitas sanitasi lingkungan, khususnya di Rawajati," harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga di Jalan Rawajati Barat RT 06/04, Erwin Sitomorang mengapresiasi dengan diluncurkannya program SIGAP dari pemerintah setempat karena dinilai dapat memudahkan warga mendapatkan desain yang baik, khususnya terkait pembangunan IPAL.
"Saya sebagai penerima manfaat merasakan layanannya sangat membantu dan memudahkan. Kita langsung didatangi petugas dan semua prosesnya gratis," tandasnya.