Kamis, 31 Juli 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 266
(Foto: Nurito)
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur melakukan rehab berat 11 bangunan untuk pelatihan kerja. Rehab ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta pelatihan kerja.
"Sudah bisa digunakan tahun depan"
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, rehab berat dilakukan karena kondisi bangunan sudah kurang layak karena termakan usia.
"Rehab ini merupakan lanjutan dari tahun lalu. Saat ini ada 11 bangunan yang direhab berat yang pengerjaannya dilakukan oleh pihak ketiga melalui proses lelang," ujarnya, Kamis (30/7).
Menurutnya, rehab berat dilakukan sejak bulan Mei lalu dan ditargetkan selesai November mendatang. Saat ini progres pekerjaan 11 gedung yang direhab berat bervariasi, antara 35-40 persen.
"Kita ingin gedung yang direhab berat sudah bisa digunakan tahun depan," terangnya.
Menurutnya, gedung yang direhab ini akan digunakan untuk tempat pelatihan kerja kejuruan Otomotif Roda Empat, Mesin Las, Tata Boga, dan Tata Rias untuk penyandang disabilitas. Selain itu, akan ada gedung khusus untuk pameran, gedung arsip, dan penyimpanan barang-barang penting.
'Untuk gedung pameran juga disiapkan ruang tempat menampilkan hasil kerajinan tangan dan aneka kue produk binaan PPKD Jakarta Timur atau alumni peserta pelatihan yang telah berwirausaha dan ada kafe.
"Gedung ini juga akan dilengkapi charging station untuk kendaraan listrik," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Proyek Rehab Gedung Pelatihan Las, Raya Nainggolan menuturkan, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 40 persen.
"Kami optimistis pada November mendatang pelaksanaan sudah rampung 100 persen," tandasnya.