Diskominfotik DKI Gelar FGD Identitas Digital

Selasa, 29 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2540

Diskominfotik DKI Gelar FGD Menuju Satu Identitas Digital

(Foto: Folmer)

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Selasa (29/7), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema  "Menuju Satu Identitas Digital: Penguatan Peran Pemerintah Daerah Dalam Implementasi Digital ID Nasional"

"Fondasi penting dari ekosistem layanan publik digital adalah identitas digital yang terintegrasi, terverifikasi dan terjamin keamanan," 

Kegiatan yang digelar di Future City Hub,Lantai 23 Gedung Jakarta Box Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dihadiri Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi, Direktur Bisnis Digital Peruri Farah Fitria, Kepala Dinas Kominfotik Budi Awaluddin, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lain.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi berharap, Jakarta menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia untuk penerapan Identitas Kependudukan Digital.

"Jakarta menjadi magnet dan barometer semua daerah di Indonesia, serta memiliki semuanya. Tidak sekadar anggaran, tapi juga ekosistem yang memungkinkan sekali untuk penerapan Identitas Kependudukan Digital," ujar Teguh.  

Ia mengungkapkan, penerapan Identitas Kependudukan Digital di Jakarta tidak semata mata sebagai satu identitas, tapi juga memiliki peran dalam digital publik infrastruktur.

"Identitas Kependudukan Digital ini nanti memiliki peran yang berhubung dengan berbagai aktivitas lainnya,' ungkapnya.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin menambahkan, transformasi digital dalam pemerintahan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan keharusan.

Pemerintah, jelas Budi, dituntut untuk menyediakan layanan publik yang cepat, transparan, efisien, dan inklusif.

"Salah satu fondasi penting dari ekosistem layanan publik digital adalah identitas digital yang terintegrasi, terverifikasi dan terjamin keamanan," tukasnya.

Menurut Budi, pemerintah saat ini masih menghadapi tantangan besar, yakni fragmentasi data dan platform pelayanan publik digital.

"Setiap instansi masih menggunakan sistem berbasis data dan kanal informasi yang belum terstandarisasi. Akibatnya, warga seringkali mengalami kebingungan, tidak menerima layanan secara tepat, bahkan kehilangan kepercayaan terhadap sistem yang telah disediakan," tuturnya.  

Melihat perkembangan global, lanjut Budi, beberapa negara di antaranya Singapura, Estonia, Swedia, dan negara-negara Uni Eropa telah berhasil membangun sistem Digital ID sebagai pintu masuk utama berbagai layanan, baik publik maupun privat.

Sementara di Indonesia, inisiatif telah dimulai melalui penggunaan NIK sebagai single identity number dan peluncuran Identitas Kependudukan Digital. Namun, keberhasilan implementasi nasional sangat bergantung pada peran dan kesiapan pemerintah daerah.

"Forum ini diadakan untuk memahami secara mendalam arah kebijakan nasional terkait Digital ID dari Kementerian Dalam Negeri, Mengidentifikasi bersama peran strategis dan kesiapan teknis dari masing-masing perangkat daerah. Mendorong adanya harmonisasi antar sistem pusat dan daerah, serta merumuskan langkah kolaboratif awal untuk mewujudkan layanan publik digital yang terintegrasi dan berpusat pada warga," paparnya.

Untuk itu, Budhi berharap, Jakarta tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi menjadi pionir dalam integrasi identitas digital di level kota.

Ditegaskan Budi, Pemprov DKI perlu bergerak cepat menata ulang sistem, memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi SDM, dan membangun tata kelola data yang andal.

Karena itu, ungkap Budi, pihaknya mengajak seluruh OPD yang hadir untuk menjadikan diskusi hari ini sebagai momen refleksi dan komitmen bersama membangun ekosistem Digital ID yang tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata warga Jakarta.

"Mari bersama membangun ekosistem Digital ID yang dapat menjawab kebutuhan warga akan layanan publik yang inklusif, mudah diakses, dan terpercaya," tandasnya.  

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur, Teguh, Dukung, Penerapan, Identitas Kependudukan Digital

Pj Gubernur Teguh Dukung Penerapan Interoperabilitas Identitas Kependudukan Digital

Kamis, 21 November 2024 1823

Tingkatkan Layanan Masyarakat, Pemprov DKI Manfaatkan Teknologi AI

Dinas Kominfotik DKI Paparkan Konsep Jakarta Smart City kepada Mahasiswa UI

Sabtu, 09 November 2024 2211

 68 Warga Dibantu Aktivasi KTP Digital di TDS

68 Warga TDS Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

Selasa, 05 September 2023 3855

jsc

JSC Percepat Transformasi Digital Jakarta Melalui Pemanfaatan Data

Minggu, 15 Januari 2023 3249

Layanan KTP Digital Di Pulau Harapan Tuntas 100 Persen

Layanan KTP Digital di Pulau Harapan Tuntas 100 Persen

Kamis, 18 Mei 2023 2209

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1179

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1064

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1562

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 843

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 544

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks